Otomotifnet.com - Kecelakaan Honda Brio yang terjadi di Tol Tangerang-Merak pada Jumat (1/10/2021) menewaskan seorang mahasiswa.
Korban bernama Cici Intan Pramesti (19) meninggal dunia saat menumpang Honda Brio berwarna merah yang dikendarai temannya, Ericha Adelia Rahmadhani (19).
Mobil yang ditumpangi keduanya terjun bebas ke kolong jembatan dari atas Tol Tangerang-Merak KM 75 sekitar pukul 13.30 WIB.
Sebelum kecelakaan, korban sempat mengunggah video di akun medsosnya.
Menurut informasi, ada video diduga direkam Cici beberapa jam sebelum kecelakaan.
Ericha mengenakan baju motif macan lengan panjang, dan celana cokelat.
Sedangkan Cici namanya terlihat sedang merekam video.
Baca Juga: Honda Brio Luluh Lantak, Terdengar Dentuman Keras di Kolong Tol Tangerang-Merak
Dalam video itu, sambil bercanda Cici mengatakan pada temannya "diculik tante, jir diculik tante"
Cici juga menuliskan caption "jir 3 hari gua g di rmh" dengan emotikon sendu.
Kronologi Kecelakaan
Ka Induk PJR Tol Tangerang-Merak, AKP Wiratno mengatakan kecelakaan yang terjadi di Tol Tangerang-Merak KM 75 itu diduga karena pengemudi melaju dengan kecepatan tinggi.
"Akibat kecepatan tinggi dan hilang kendali," ujarnya.
Lanjutnya, mobil korban berplat nomor A 1183 T melaju dari arah Jakarta menuju Merak.
Dikarenakan hilang kendali, kemudian mobil yang dikendarainya menabrak pembatas jalan.
"Selanjutnya kendaraan terjun ke kolong jembatan kereta api," ujarnya.
Saat itu posisi akhir kendaraan berada di selokan dengan posisi normal arah barat.
Akibat dari peristiwa ini, satu orang bernama Cici Intan Pramesti dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Sementara Erica selaku pengemudi, mengalami luka berat.
"Korban selamat dibawa di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Alun-alun Serang," terangnya.
Warga Dengar Benturan Keras 3 Kali
Salawi (50) warga yang membantu evakuasi korban mengaku mendengar suara seperti benturan keras sebanyak tiga kali.
Mobil tersebut diketahui terjun dari tol dengan kecepatan tinggi di RT 03/04 Kampung Pabuaran, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang.
"Suara tiga kali jatuhnya, (mendengar,-red) sehabis Salat Jumat ada suara 3 kali. Jam 13.30 WIB, saya pulang suara mobil kayak suara kapal," ujarnya.
Setelah mendengarkan suara itu, dia langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian.
Dia melihat mobil terjun ke selokan, di mana pintu mobil tak bisa dibuka.
"Saya kejar mobilnya, terus tidak bisa dibuka pintunya. Di dalam (korban,-red) yang satu masih ada nafas, yang satu sudah meninggal," katanya.
Dikarenakan takut, dia pergi meninggalkan lokasi kejadian. Hanya saja, dia mengungkapkan, kondisi korban pada saat ditemukan pertama kali.
"Korban hidup pakai baju motif macan dibawa ke Rumah Sakit Kencana untuk dirawat," ucapnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR