Cara kedua, bisa dikenali dari tanda pengenal yang terdapat pada wadah pembungkusnya.
"Kalau orisinal Honda cirinya selalu pakai cap (stempel) di kemasannya, sedangkan KW Thailand enggak," bebernya.
"Selain itu keduanya memang pakai label Honda, termasuk part orisinal juga ada yang disertai tulisan made in Thailand," jelas Irfan.
Selain itu menurutnya, perbandingan kualitas suku cadang mobil Honda orisinal dan KW Thailand akan terlihat setelah dicoba dalam kurun waktu tertentu.
"Part Honda KW Thailand sudah kami tes kualitasnya dan tidak ada masalah, bedanya hanya di masa pakai saja," tutur Irfan.
Baca Juga: Tergiur Spare Part Murah, Pemilik Suzuki Splash Menyesal Kemudian
"Ibaratnya KW Thailand bisa awet setahun, kalau orisinal dua tahun," jelas Irfan.
"Sementara untuk part aftermarket sebenarnya ada juga kayak merek Sakura buat filter oli atau filter udara, tapi kami enggak stok karena harganya bisa lebih mahal dari yang orisinal," lanjutnya.
Soal banderolnya, Irfan menyebut kalau harga suku cadang orisinal dan KW Thailand mobil Honda memiliki selisih relatif jauh.
"Tapi sebagai catatan, spare part KW Honda ini macam-macam. Di sini kami pakai KW yang bagus dan beli langsung dari importir," tegasnya.
"Buat selisih harganya, contoh sok depan orisinal CR-V tahun 2007 sampai 2012 itu Rp 1,8 juta, kalau KW Thailand Rp 900 ribu," tandasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR