Otomotifnet.com - Untuk menggerakkan motor yang hampir setengah ton, Can-Am Spyder F3-S Special Series pakai mesin Rotax 1.330 cc in-line 3 silinder, pendinginnya pakai radiator yang letaknya di sisi kanan dan kiri bagasi.
Hawa panas mesin hanya sedikit terasa di ujung kaki pengendara saja, kalau pakai sepatu sih aman.
Punya diameter piston 84 mm dan stroke 80 mm, mesin ini punya karakter kaya torsi.
Klaim tenaga maksimalnya hanya 115 dk di 7.250 rpm, tapi torsi maksimalnya 130 Nm pada 5.000 rpm.
Karena sudah electronic throttle control, bikin motor ini punya 3 riding modes; Standard mode, Sport mode, dan ECO mode.
Baca Juga: Motor Ini Bobotnya 408 Kg, Pakai 3 Sokbreker, Rasanya Nyaman Banget!
Di Sport mode jika TCS dimatikan roda belakang bisa spinning semaksimal mungkin.
Bahkan jika digaspol dari posisi diam dengan mode ini, spinning bisa sekitar 100 meter!
Tapi tenang, walau TCS dimatikan tapi VSS tetap hidup, jadi roda depan tetap menapak sempurna.
Sedangkan ECO mode bikin respon bukaan gas sangat smooth dan delay, cocok untuk jalan santai.
Suara raungan knalpotnya terdengar sangat ngebas dan ‘garing’ khas mesin 3 silinder, untungnya tidak ada vibrasi yang berlebih, cukup halus!
Sayangnya ketika ingin masuk gigi 1 atau gigi mundur, responnya cukup kasar. Akan terdengar suara ‘bletak’ dibarengi sedikit entakan pada roda.
Baca Juga: Motor Ini Pakai Power Steering, Ganti Gigi Cukup Pencet Tombol
Sistem koplingnya sendiri mirip kopling manual, hanya saja tugas kopling digantikan oleh elektronik, bukan dual clutch seperti DCT Honda.
Meski torsi besar, tapi bobotnya yang hampir setengah ton tentu bikin power to weight ratio tidak bagus.
Terlihat dari hasil pengetesan akselerasi menggunakan Racelogic, catatan 0-60 km/jam harus ditempuh dalam waktu 3,6 detik.
Lalu kecepatan 0-100 km/jam ditempuh 6,2 detik, jarak 0-201 meter pun tercatat 9,8 detik di kecepatan 134,5 km/jam.
Baca Juga: Can-Am Spyder F3-S Desainnya Bikin Decak Kagum! Simak Detailnya Nih
Oiya saat kecepatan kisaran 150 km/jam terasa menyeramkan, utamanya jika karena kondisi jalan tidak rata. Jadi kalau mau ngebut pastikan jalannya mulus!
Hasil pengetesan lengkapnya bisa tengok tabel data tes.
Data Tes
0-60 km/jam: 3,6 detik
0-80 km/jam: 4,7 detik
0-100 km/jam: 6,2 detik
0-100 m: 6,8 detik (@107,4 km/jam)
0-201 m: 9,8 detik (@134,5 km/jam)
0-402 m: 14,8 km/jam (@145,7 km/jam)
Konsumsi bensin: 11,4 km/liter
Data Spesifikasi
P x L x T: 2.642 x 1.497 x 1.099 mm
Jarak sumbu roda: 1.709 mm
Tinggi jok: 675 mm
Jarak terendah ke tanah: 115 mm
Berat kering: 408 kg
Kapasitas tangki bensin: 27 liter
Kapasitas bagasi: 24,4 liter
Mesin: Rotax 1330 ACE in-line 3 silinder, pendingin cairan dengan electronic fuel injection dan electronic throttle control
Kapasitas mesin: 1.330 cc
Bore x stroke: 84 x 80 mm
Tenaga maksimal: 115 dk @7.250 rpm
Torsi maksimal: 130 Nm @5.000 rpm
Transmisi: 6 percepatan semi-automatic dengan gigi mundur
Sokbreker depan: Double A-arms dengan anti-roll bar, Gas Charged FOX PODIUM
Sokbreker belakang: SACHS shock
Rem depan: Cakram 270 mm dengan Brembo 4 piston radial mounted
Rem belakang: Cakram 270 mm dengan kaliper floating 1 piston terintegrasi dengan parking brake
Parking brake: Digerakan secara elektrik
Pelek depan: Palang 5, Deep Black Machined, lebar 5 inci
Ban depan: Kenda 165/55-15
Pelek belakang: Deep Black, lebar 7 inci
Ban belakang: Kenda 225/50-15
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR