Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Intip Detail Ducati Superleggera V4, Serba Carbon Fiber dan Langka, Cuma Ada 3 Unit!

Fariz Ibrahim - Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:50 WIB
Ducati Superleggera V4 punya tampilan yang sangat kuat dibanding varian lainnya
Rangga/otomotifnet.com
Ducati Superleggera V4 punya tampilan yang sangat kuat dibanding varian lainnya

 

Otomotifnet.com - Beberapa saat lalu, OTOMOTIF mencicipi Ducati Panigale V4 R, varian Panigale V4 yang dihomologasikan untuk World Superbike (WSBK), mesinnya hampir 1.000 cc, tepatnya 998 cc, beda dengan V4 biasa yang 1.103 cc.

Nah kali ini mencicipi versi yang lebih spesial, versi yang paling gila dari segi power to weight ratio (PWR) dan jumlahnya sangat terbatas, hanya diproduksi 500 unit buat seluruh dunia, yaitu Ducati Superleggera V4.

Superleggera V4 di Indonesia saat ini hanya ada 3 unit, didatangkan oleh Importir Umum E-Motorsport.

Dan motor yang dicoba bernomor 285/500 ini milik ‘sultan’ Soreang, Bandung, Doni Salmanan.

“Tadinya mau Panigale V4 R, tapi katanya nangggung, jadi sekalian Superleggera,” ujar Doni saat ditanya kenapa beli motor yang harganya miliaran ini.

Ducati Superleggera V4 hanya diproduksi 500 unit
Rangga/otomotifnet.com
Ducati Superleggera V4 hanya diproduksi 500 unit

Baca Juga: Ducati Panigale V2, Calon Peserta World Supersport 2022, Kencang Gak Sih?

Winglet yang dimiliki Ducati Superleggera V4 punya downforce hingga 50 kg di kecepatan 270 km/jam
Rangga/otomotifnet.com
Winglet yang dimiliki Ducati Superleggera V4 punya downforce hingga 50 kg di kecepatan 270 km/jam

Untuk pembahasan pertama, terlebih dulu bisa lihat soal desain yang dimiliki oleh Ducati Superleggar V4 ini.

Secara desain, tampilannya tentu persis Panigale V4 terbaru atau V4 R, tapi yang membedakan dan paling mencolok perhatian tentu saja adanya 2 winglet besar bertingkat, yang merupakan turunan dari Ducati MotoGP Desmosedici GP16.

Tentu saja fitur itu bukan sekadar hiasan. Di V4 biasa atau V4 R diklaim bisa memberikan downforce hingga 30%, sedangkan Superleggera V4 mencapai 50%!

 

Kemudian yang juga begitu mencolok tentu karena sekujur carbon fiber fairing diwarnai merah yang terinspirasi GP19 pada MotoGP.

Warna merah yang tidak rata dan menonjolkan aksen carbon fiber justru memberikan kesan racy yang lebih kuat.

Kedua peleknya terbuat dari carbon fibre yang diproduksi oleh BST
Rangga/otomotifnet.com
Kedua peleknya terbuat dari carbon fibre yang diproduksi oleh BST

Baca Juga: Ducati Multistrada V2 Meluncur, Pakai Mesin Baru Seperti Panigale V2

Bottom fork milik Ducati Superleggera V4 terbuat dari billet yang ringan dan kuat
Rangga/otomotifnet.com
Bottom fork milik Ducati Superleggera V4 terbuat dari billet yang ringan dan kuat

Gak hanya itu, sepasang pelek pun terbuat dari carbon fibre diproduksi oleh BST (BlackStone Tek) yang memang spesialis membuat pelek motor berbahan ringan dan kuat itu.

Bahkan suspensi upside down sudah menggunakan bottom billet yang ringan juga kuat dengan per berbahan ringan, sampai per berbahan titanium untuk monosoknya. Istimewa!

Swing arm Ducati Superleggera V4 ikut dibuat dari carbon fibre dengan slider berbahan titanium untuk menjaga swing arm ketika jatuh
Rangga/otomotifnet.com
Swing arm Ducati Superleggera V4 ikut dibuat dari carbon fibre dengan slider berbahan titanium untuk menjaga swing arm ketika jatuh

Single-sided swing arm sebagai penumpu roda belakang pun tidak ketinggalan dibuat dari bahan carbon fiber, dilengkapi slider berbahan titanium untuk melindungi swing arm kalau motor terjatuh.

Keren ya!

Ducati Superleggera V4 punya tampilan yang sangat kuat dibanding varian lainnya
Rangga/otomotifnet.com
Ducati Superleggera V4 punya tampilan yang sangat kuat dibanding varian lainnya

Data spesifikasi:

Tipe mesin: Desmosedici Stradale 90° V4, counter-rotating crankshaft, 4 Desmodromic timing, 4 valves per cylinder, liquid cooled

Kapasitas mesin: 998 cc

Bore x stroke: 81 x 48,4 mm

Rasio kompresi: 14:1

Tenaga maksimal: 224 dk (165 kW) @15.250 rpm – 234 dk (174 kW) @15.500 rpm dengan full racing exhaust

Torsi maksimal: 116 Nm @11.500 rpm – 119 Nm @11.750 rpm dengan full racing exhaust

Sistem bahan bakar: Electronic fuel injection system. Twin injectors per cylinder. Full ride by wire elliptical throttle bodies with aerodynamic valves. Variable length intake system

Exhaust: 4-2-1-2 system, with 2 catalytic converters and 2 lambda probes

Girboks: 6 speed with DQS up/down EVO 2

Sasis: Carbon fiber

Suspensi depan: Fully adjustable 43 mm Ohlins NPX25/30 pressurized fork with TiN treatment, billet fork bottoms, lightweight springs, fully adjustable

Pelek depan: 5-split spoke carbon fiber 3.50 x 17

Ban depan: Pirelli Diablo Supercorsa SP 120/70 ZR17

Suspensi belakang: Fully adjustable Ohlins TTX36 unit with GP valve and titanium spring. Carbon fiber single-sided swing arm

Pelek belakang: 5-split spoke carbon fiber 6.00 x 17

Ban belakang: Pirelli Diablo Supercorsa SP 200/60 ZR17

Jarak main roda: 120 mm & 130 mm

Rem depan: 2 x 330 mm semi-floating discs, radially mounted Brembo Monobloc Stylema (M4.30) 4 piston callipers with Cornering ABS EVO

Rem belakang: 245 mm disc, 2 piston calliper with Cornering ABS EVO

Instrumen: Last generation digital unit with 5 inci TFT colour display

Bobot kering: 159 kg – 152,2 kg with racing kit

Tinggi jok: 835 mm

Jarak sumbu roda: 1.480 mm

Rake: 24,5°

Trail roda depan: 100 mm

Kapasitas tangki: 16 liter

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa