Otomotifnet.com - Sesuai namanya, mestinya sebuah motor listrik baru bisa dipakai jika baterainya dicas.
Namun beda dengan Smoot Tempur, pemilik motornya tak perlu repot-repot ngecas baterai sendiri. Kok bisa?
Tentu bisa, karena skema bisnis Smoot Tempur beda dengan motor listrik lain.
Smoot jatuhnya lebih ke bisnis jual beli listik, jadi untuk bisa menggunakan motornya mesti beli token.
Baca Juga: Test Ride Smoot Tempur, Skutik Listrik Murah Cuma Rp 14 Jutaan, tapi Canggih!
Token tersebut sebagai kuota jarak yang bisa ditempuh, lalu untuk baterainya tinggal ditukar, sehingga mereka menyediakan swap station baterai.
Sebagai penunjangnya, ada aplikasi yang bernama Swap, di dalamnya selain untuk beli token, juga menyediakan map yang berisi lokasi swap station.
Otomatis, pengguna Smoot tak perlu lagi repot-repot ngecas baterai sendiri, saat kapasitas baterai sudah menipis tinggal datang ke swap station untuk tukar baterai.
Tentu dengan catatan masih punya token di aplikasinya.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR