Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Kawasaki Z650 Bisa Jadi Pilihan Moge Seken, Ini Fitur dan Teknologinya

Panji Nugraha - Rabu, 10 November 2021 | 21:20 WIB
Test ride Kawasaki Z650
Dok. Otomotif
Test ride Kawasaki Z650

Otomotifnet.com - Kawasaki Z650 bisa dilirik bagi Anda yang sedang mencari moge ringkas berkapasitas 650 cc dua silinder.

Tim Otomotifnet pada tahun 2017 lalu pernah melakukan test ride lengkap Kawasaki Z650 yang diposisikan sebagai pengganti ER-6n.

Saat pertama kali dijual pada tahun 2017, Kawasaki Z650 ini dijual Rp 160,3 juta on the road Jakarta.

Dalam artikel kali ini akan dibahas soal desain, fitur dan teknologi yang dimiliki Kawasaki Z650 ini. Tim OTOMOTIF

Baca Juga: Kawasaki Ninja 650, Z650 Sampai W175 Kena Iris Harga, Khusus Awal Bulan Februari!

Desain 

Menurut Kawasaki, Z650 punya garis desain Sugomi seperti Z1000, tapi kurang garang ya?

Lebih banyak garis bodi melengkung nanggung kurang tajam. Lampu utama juga terlalu belo.

Sementara bodi belakang pendek dan nungging, seperti gaya tunggangan komunitas minor fighter.

Fitur & Teknologi

Paling beda jika dibanding ER-6n yang digantikan, tentu spidometernya yang jadi digital dan ada gear position.

Spidometer jadi digital kendati bentuk identik punya ER-6n
Dok. Otomotif
Spidometer jadi digital kendati bentuk identik punya ER-6n

Uniknya tampilan takometer bisa diubah. Ada 3 pilihan, yaitu: menyala baris merapat dari 0; menyala satu jarum saja; dan mirip kipas, yang bar sisi dalam bisa tertinggal ketika jarum turun. 

Cara seting takometer ini masuk ke Trip A, lalu pencet bersamaan tombol SEL dan SET beberapa detik, maka akan berkedip.

Memilihnya pakai tombol kanan, dan terakhir pencet lagi keduanya beberapa detik.

Di spidometer juga ada logo ECO, menandakan berkendara efisien.

Baca Juga: Di India Harga Kawasaki Ninja 400 Beda Tipis Dari Kawasaki Z650, Kalau Kejadian Di Sini, Rame...

Mesin Kawasaki Z650 punya karakter tenaga dan torsi kuat dari putaran bawah sampai menengah
Dok. Otomotif
Mesin Kawasaki Z650 punya karakter tenaga dan torsi kuat dari putaran bawah sampai menengah

Tapi harus diakui jarang diperhatikan, kecil banget! Satu lagi kekurangannya lampu utama kurang terang!

Sementara setangnya pakai peredam karet di dudukan segitiga atasnya, sehingga bisa meredam getaran dari mesin.

Dan ketika hard braking, terasa lentur agak goyang ke depan. 

Koplingnya enteng enggak bikin jari pegal kendati macet-macetan, karena ada assist & slipper clucth.

Efek lainnya saat deselerasi dan pakai engine brake roda belakang lebih halus. 

Sementara remnya yang pakai ABS tergolong sensitif.

Roda depan melayang sedikit, seperti saat menerjang speed trap, jika tuas rem diremas otomatis langsung menendang balik. 

Mesinnya secara garis besar masih identik dengan ER-6n, 2 silinder segaris DOHC 8 katup berpendingin cairan.

Baca Juga: Kawasaki ER-6n Potong Sasis dan Ganti Body, Demi Jadi Petarung Jalanan

Manajemen panas baik, kaki jadi nyaman kendati macet-macetan
Dok. Otomotif
Manajemen panas baik, kaki jadi nyaman kendati macet-macetan

Dan tetap pakai fitur dual throttle valve khas Kawasaki, katup utama digerakkan gas dan yang kedua oleh ECU. 

Fitur menarik ada di manajemen pembuangan panas. Extra fan dikasih cover sehingga angin panas terbuang ke bawah, jadi enggak mengenai kaki.

Dan soal panas secara keseluruhan, Z650 jadi salah satu moge yang sangat ramah pada kaki, enggak kerasa panas, termasuk sisi tangki yang dijepit paha.

Padahal kalau melihat suhu di spidometer, sangat sering sampai 5 bar dari maksimal 6 bar. 

Dari sektor sasis, Z650 pakai rangka baru yang ringan, hanya 15 kg!

Makanya bobot total hanya 187 kg, bandingkan dengan ER-6n yang mencapai 204 kg.

Bedanya banyak kan?

Data spesifikasi Kawasaki Z650:

Remnya pakai ABS yang sangat sensitif
Dok. Otomotif
Remnya pakai ABS yang sangat sensitif

Tipe sasis: Trellis, high-tensile steel

Trail: 100 mm

Suspensi Depan: telescopic fork 41 mm

Suspensi belakang:     Horizontal Back-link with adjustable preload

Jarak main suspensi depan: 125 mm

Jarak main suspensi belakang: 130 mm

Rem depan: Dual semi-floating 300 mm petal discs, ABS

Rem belakang: Single 220 mm petal disc, ABS

Ban Depan: 120/70ZR17M/C (58W)

Ban Belakang: 160/60ZR17M/C (69W)

P x L x T: 2.055 x 775 x 1.080 mm

Jarak poros roda: 1.410 mm

Jarak ke tanah: 130 mm

Tinggi jok: 790 mm

Berat kotor: 187 kg

Kapasitas tangki bensin: 15 liter

Tipe mesin: Liquid-cooled, 4-stroke Parallel Twin

Diameter x langkah: 83,0 x 60,0 mm

Volume silinder: 649 cc

Sistem klep: DOHC, 8 klep

Sistem Bahan Bakar: Fuel injection 36 mm x 2 with dual throttle valves

Sistem pengapian: digital

Perbandingan kompresi: 10,8:1

Maksimum power: 67,3 dk (50,2 kW)/8.000 rpm

Torsi maksimum: 65,7 Nm/6.500 rpm

Transmisi: 6-speed, return

Primary reduction: 2,095 (88/42)

Final reduction: 3,67 (46/15)

Kopling: Wet multi-disc, manual

Editor : Panji Nugraha
Sumber : Dok. OTOMOTIF

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa