Otomotifnet.com - Kecelakaan karambol mengerikan terjadi di Jalan Solo-Jogja, tepatnya Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten (12/11/2021).
Kecelakaan berawal saat truk bernomor polisi R-1315-UA yang disopiri Yulianto (43) warga Wedi Klaten melaju dari utara (Solo) ke selatan (Jogja).
Namun sesampainya di lokasi kejadian truk tiba-tiba mengerem mendadak karena di depannya ada bus ngerem mendadak.
"Oleng ke kanan sampai melintasi pembatas median jalan dan hantam tiga kendaraan tersebut dan terjadilah laka lantas," ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Klaten Ipda Wahyu Sofhan.
Ketiga kendaraan itu yakni Mitsubishi Pajero bernopol AB-1106-CX dikendarai warga Sleman, Ari Kusmanto (38), Toyota Innova AD-8878-RA disopkemudikan warga Solo, Rakhmad Agung (43) dan Honda Vario nopol AE-4481-JJ yang dikendarai warga Ngawi Agus Suryanto (48).
"Kecelakaan terjadi antara 1 truk, 2 mobil penumpang, dan 1 motor di Jalan Solo-Jogja, tepatnya di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, sekitar pukul 15.10 WIB,"ucap Wahyu 12/11/2021).
Wahyu mengatakan saat kejadian, truk tersebut berjalan dengan kecepatan tidak tinggi alias tidak ngebut, namun karena oleng lantas berubah posisi.
Baca Juga: Satu Nyawa Melayang, Identitas 11 Korban Bus Rela Libas Kijang Innova, Mobilio dan Scoopy
"Innova sempat menghindar namun kecelakaan tersebut tidak terhindarkan," jelasnya.
Saat itu lanjutnya, Innova yang panik menghantam bagian belakang Pajero sehingga terjadi kerusakan cukup parah karena karambol.
Saat itu Innova yang di dalamnya juga ada penumpang Birmawy Munthe, (66) warga Jogja, sempat mengalami evakuasi cukup lama karena pengemudi terjepit.
"Pengemudi Toyota Innova mengalami luka pada kepala belakang, tangan lecet, patah kaki, dan pelipis sobek," ujarnya.
"Pengemudi Toyota Innova kemudian dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten, dan dirujuk ke RS Karima Utama Kartasura," imbuhnya.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol yang melibatkan sejumlah kendaraan tersebut.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR