Otomotifnet.com – Hingga saat ini masih banyak pengguna mobil diesel modern yang mengisi bahan bakarnya pakai solar subsidi alias Bio Solar.
Alasannya mulai dari ingin hemat pengeluaran, hingga kesulitan mendapatkan solar non subsidi di daerah.
Terlepas dari alasan tersebut, sebenarnya mesin diesel modern jenis commonrail, tidak disarankan mengkonsumsi Bio Solar.
Karena ia memiliki kadar sulfur yang cukup tinggi, yakni besaran tipikal di kisaran 900 – 1.200 ppm.
Baca Juga: Mobil Diesel Sering Konsumsi Bio Solar, Lakukan ini Bila Ingin Lulus Uji Emisi
Juga punya kandungan air dan FAME (Fatty, Acid, Methyl, Ester) yang tinggi, yang dapat mengganggu kinerja mesin.
Kandungan-kandungan tersebut dikhawatirkan dapat membuat saluran bahan bakar tersumbat, bahkan bikin nozzle injector cepat rusak.
Soal mesin diesel berteknologi commonrail seperti di Toyota Kijang Innova misalnya, tekanan bahan bakarnya lumayan tinggi, lebih dari 1.000 bar.
Bahkan ada yang sampai 2.200 bar kayak mesin diesel D 2.2 TCI milik Kia All New Grand Carnival yang baru saja dilaunching di ajang GIIAS 2021.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR