Kemudian saat Tol Pejompongan, petugas patroli jalan raya (PJR) melihat OS melintas dengan santainya memakai Yamaha Vega ZR hijau.
Petugas pun mengejar OS dan memintanya untuk menepi. Namun OS tak menghiraukan teguran petugas.
Sampai akhirnya di dekat Tol Semanggi Timur OS terkena macet dan petugas berhasil menangkap OS.
"Kami baru bisa berhentikan di Tol Semanggi Timur karena saat itu macet. Kalau lalu lintas tak macet dikhawatirkan membahayakan pengendara dan pengendara lain," jelas Argo.
Kepada polisi, OS mengaku dari Cikupa ke Rengasdengklok untuk menemui anaknya. Tapi, petugas ragu dengan jawaban OS.
Baca Juga: Pemotor Honda BeAT Tapping E-Toll di Gerbang Tol Ciledug, Identitas Diburu Disebut Bule
Petugas sempat agak kesulitan saat mengintrogasi OS lantarannya omongannya sedikit melantur.
Apalagi OS juga tidak membawa KTP, SIM, atau STNK.
Diduga kata Argo, pengendara tersebut agak sedikit stres sehingga nekat menerobos jalan tol sekitar 30 kilometer (km).
"Jadi, agak setengah kurang penuh (stres) begitu, dia mengaku istri ke Arab jadi TKI dan dia ditinggal sudah empat tahun," ungkap Argo.
"Dia orang Cikupa, rencana mau ketemu anak di rumah orang tuanya di Rengasdengklok," sambungnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR