Otomotifnet.com - Fabio Quartararo mengaku kecewa usai melakoni tes resmi MotoGP di sirkuit Jerez pada tanggal 18-19 November 2021 kemarin.
Mengakhiri hari kedua di posisi 2, Juara Dunia MotoGP 2021 ini merasa tak puas terkait selisih waktunya dengan pembalap tercepat, Francesco Bagnaia.
Bagnaia mampu mencetak 1 menit 36,872 detik, sementara Quartararo mentok di angka 1 menit 37,324 detik, hampir setengah detik lebih lambat.
Jadi di saat Pecco mengaku motornya semakin sempurna, Quartararo malah sebaliknya.
"Aku tak akan mengatakan sangat khawatir. Tapi benar bahwa Ducati sangat cepat, dan kami belum membuat progres berarti di kubu kami,"
Pada tes kemarin, Quartararo mencoba banyak hal dari fairing baru hingga sasis baru, namun Quartararo tak merasa istimewa.
"Jadi kuharap di Sepang kami akan bisa melangkah lebih jauh, karena kami sebenarnya sudah mencoba banyak hal namun aku tak merasakan perkembangan apapun," jelasnya.
Baca Juga: Jadi Yang Tercepat di Sesi Tes MotoGP Jerez, Pecco Bagnaia Bilang Ada Pekerjaan Lain
"Fairing baru tidak bagus buat kami jujur saja. Kami tak merasa manfaatnya. Kau harus mendalami datanya untuk mendapat idenya, tapi sulit karena titiknya masih kosong," lanjut Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo malah bingung bagaimana Ducati bisa tetap cepat meski sirkuit Jerez sebenarnya bukan favorit Desmosedici GP.
Trek lurusnya juga tidak terlalu panjang dan banyak, tapi Ducati tetap terlihat sangat cepat dan paling pesat perkembangannya.
"Ini cukup aneh karena perbedaan kecepatan di Mugello antara Yamaha dan Ducati sekitar 10 km/jam, dan di sini nilai perbedaannya tetap," lanjut pembalap asal Prancis ini.
"Aku mengaku tak begitu paham, kecuali soal part aerodinamika di motor mereka yang luar biasa. Kupikir kami juga harus bekerja di area ini, untuk bisa melawan wheelie," tegas El Diablo.
Quartararo menegaskan Yamaha harus meningkatkan power, aerodinamika, dan grip untuk bisa bersaing dengan Ducati.
Berikut tabel hasil hari kedua tes Jerez:
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR