Otomotifnet.com - Bicara mobil niaga bekas, konsumen pada jatuh cinta ke Daihatsu Gran Max Pikap dan Blind Van ketimbang merek lain.
Bukan tanpa sebab, Dayat dari Kedai Motor, showroom spesialis mobil niaga bekas di Jl Sultan Agung, Bekasi menjelaskan alasannya.
"Mobil niaga yang paling laku Daihatsu Gran Max Pikap, konsumen banyak yang bilang karena spare part lebih murah dan banyak aftermarket-nya," buka Dayat.
Selain itu, Gran Max didukung dua pilihan mesin, yakni 1.300 cc berkode k3-DE 4-silinder DOHC bertenaga 88 PS (87 dk).
Serta mesin 1.500 cc berkode 3SZ-VE 4-silinder DOHC yang sudah VVT-i ( Variable Valve Timing with Intelligence) bertenaga 97 PS (96 dk).
Baca Juga: Bahan Murah Campervan, Harga Bekas Gran Max Blind Van Mulai Rp 50 Jutaan
Teknologi VVT-i inilah menurut Dayat menjadi salah satu kelebihan Gran Max varian 1.5.
"Gran Max yang mesin 1.500 cc sudah canggih karena sudah VVT-i, kalau yang 1.300 belum," kata Dayat.
Sebagai informasi, fungsi VVT-i sebagai pengatur waktu bukaan katup atau klep masuk yang bervariasi melalui pengaturan komponen camshaft drive dengan intake camshaft.
Untuk menghitung waktu buka-tutup katup yang optimal, ECU (electronic control unit) menyesuaikan perintahnya dengan putaran mesin, volume udara yang masuk, posisi throttle dan temperatur air pendingin mesin.
Hal senada juga diungkapkan Eka dari showroom Limantoro Motor di Pamerah Barat, Jakarta Selatan.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR