Otomotifnet.com – Akhir dan awal musim balap tidak saja diramaikan oleh kepindahan para pembalap.
Musim 2021 selain ramai pensiunnya Valentino Rossi, pada akhir sesi juga diramaikan hengkangnya Mike Leitner sebagai manager tim KTM di MotoGP.
Leitner sendiri sudah cukup lama bernaung di tim pabrikan asal Austria tersebut.
Baca Juga: Petrucci Lagi Galau, Ada 2 Tawaran Menarik Untuk 2022, Pilih KTM atau Ducati
Awalnya, Leitner merupakan pimpinan kru untuk Dani Pedrosa ketika masih di Repsol Honda.
Setelah itu bergabung dengan KTM sejak 2016, awal ketika pabrikan tersebut masuk MotoGP.
“Mike jadi sosok yang sangat penting di tim kami. Bersama-sama kami membangun motor dan berusaha untuk fight dengan tim-tim besar,”
Baca Juga: Yamaha 'Disenggol' Bos Tim KTM, Bisa Menonjol Gara-gara Ada Fabio Quartararo
“Kami bersama membangun RC16 sejak awal, sejak belum ada apa-apa hingga selesai. Bersama juga membangun tim sampai dengan solid,”
“Jelas kami sangat berterima kasih atas jasa-jasa dan keterlibatan Mike dalam pengembangan motor dan juga tim,” ungkap Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM.
Dengan kehadiran Mike di tim KTM, mampu menghasilkan banyak prestasi.
Paling terasa ketika musim 2020 saat KTM punya performa menonjol. Sayang tak bisa diulang ketika 2021.
“Kini, setelah 7 tahun bersama, kami memutuskan harus ada restrukturisasi kepemimpinan di tim,” jelas Pit lagi.
Hengkangnya Mike Leitner, disebut-sebut memberi jalan kepada manager tim Pramac Racing untuk mengisi kekosongan posisi tersebut.
Editor | : | Toncil |
KOMENTAR