Otomotifnet.com - Di tahun 2015 saat Mercedes-Benz memperkenalkan kode W205, semua model sedan jadi banyak memiliki kemiripan.
Begitu pun dengan Mercedes-Benz C200 ini.
Tampilan desain eksteriornya sangat mirip dengan E-Class, bahkan S-Class.
Mulai dari grille, lampu depan, dengan desain DRL terbaru, profil samping hingga ke lampu dan bumper belakang.
Baca Juga: Mercy E300 Lawan Arah di Tol JORR Bak Film Action, Polisi Sebut Pengemudi Alami Demensia
Sementara di bagian interior, saat duduk di belakang kemudi, langsung disambut dengan setir 3 spoke, yang sudah bisa tilt dan teleskopik manual, lengkap dengan tombol multifungsi dan paddle shifter.
Sementara untuk jok, Mercedes mengaplikasikan sistem semi otomatis.
Artinya, untuk bergerak maju-mundur harus diaplikasikan secara manual.
Namun buat reclining, sudah elektrik.
Pengatur udara atau AC-nya mengaplikasikan sistem dual zone untuk penumpang depan dan pengemudi, ditambah 1 blower lagi untuk penumpang belakang.
Untuk sajian enterteinment, Mercedes-Benz mengaplikasikan sistem multimedia di C200 ini.
Mulai dari radio FM hingga pengaturan mode berkendara yang bisa dioperasikan via tombol di kemudi atau tombol putar di konsol tengah dan dipantau dari layar 7 inci di tengah dasbor.
Dikombinasikan dengan status konsumsi bahan bakar dan jarak tempuh mobil yang disajikan oleh MID besar di tengah meter cluster, informasi berkendara jadi makin lengkap.
Baca Juga: Mercy E300 Nekat Lawan Arah di Tol JORR, Muka Kanan Remuk Dihantam Dua Mobil
Nah, ini dia yang paling mengesankan dari Mercedes-Benz C200.
Jauh dari impresi klasik Mercedes-Benz yang berat dan pelan, sekarang semua modelnya, termasuk versi CKD ini, makin ringan dan lincah.
Mesinnya memang 4 silinder segaris berkapasitas 1.991 cc.
Tapi dengan tambahan sistem turbo dan transmisi 7 percepatan otomatis yang responsif, membuatnya memiliki performa akselerasi sangat baik.
Dapur pacu tersebut mampu memuntahkan tenaga sebesar 184 dk dan torsi maksimum 300 Nm.
Dari hasil pengujian kami, akselerasi dari 0-100 km/jam, bisa dicapai hanya dalam waktu 7,5 detik.
Perolehan segitu jelas sangat mengesankan untuk sebuah sedan keluarga, bisa menaklukan 0-100 km/jam di bawah 10 detik.
Bisa bayangkan jika ini adalah SLS kan?
Baca Juga: Modifikasi Mercedes-Benz 190E 1987, Pilih BBS Luar Dalam Karena Jarang
Kerennya lagi, performa akselerasi ini bukan alasan untuk membuatnya menjadi boros bahan bakar.
Untuk penggunaan dalam kota, hanya memerlukan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 16 km/l.
Sementara saat berkendara konstan di 80 km/jam dan putaran mesin di 1.800 rpm, efisiensi bahan bakar meningkat menjadi rata-rata 21 km/l.
DATA TES
0 – 60 km/jam : 3,5 detik
0 – 80 km/jam : 5,2 detik
60 – 80 km/jam : 1,5 detik
0 – 100 km/jam : 7,5 detik
0-201 m : 6,0 detik
0-402 m : 15,7 detik
Top speed : 217 km/jam
Konsumsi BBM dalam kota : 16,3 km/liter
Konsumsi BBM luar kota : 21,2 km/liter
Konsumsi BBM konstan 80 km/jam : 21,2 km/liter @ 1.800 rpm
Konsumsi BBM konstan 100 km/jam : 17,2 km/liter @ 1.800 rpm
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Dok. OTOMOTIF |
KOMENTAR