Otomotifnet.com - Daihatsu Gran Max tahun 2012 dibarter satu pot tanaman yang masih kerabat dengan Janda Bolong.
Sosok pria yang berani menukar satu unit Gran Max dengan satu pot tanaman bernama Monstera Marmorata ini bernama Eko Triyono (35), warga dukuh Karang Asem, desa Wonotolo, Gondang, kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Melansir dari pricelist GridOto.com, Daihatsu Gran Max bekas Tahun 2012 saat ini dibanderol rentang Rp 70-75 jutaan.
Artinya, satu pot Monstera Marmorata tersebut setara dengan uang Rp 70-75 jutaan!
Eko pun memiliki alasan tersendiri di balik ide gilanya itu.
Baca Juga: Honda Brio Milik Sultan Bunga Asal Depok Sah Ditukar Janda Bolong
"Kebetulan mobilnya jarang saya pakai, menurut saya kalau harga mobil pasti akan turun setiap tahunnya," jelas Eko dikutip dari TribunSolo.com, (29/11/21).
"Tapi kalau saya tani Monstera tiap bulan (harganya) akan bertambah," katanya.
Transaksi itu sebenarnya diakui Eko sudah dilakukan sekitar satu bulan yang lalu.
Ia tukarkan Gran Max miliknya dengan satu pot tanaman Monstera Marmorata milik Bagong Obah Mamah, petani tanaman hias asal Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar.
Eko menuturkan saat melakukan barter, tidak dihitung berapa kisaran harga Monstera Marmorata jika dirupiahkan.
Sejatinya, Eko merupakan orang baru dalam dunia bisnis tanaman hias.
"Kalau tanaman saya masih belajar, saya baru mulai di bulan Februari 2021 ini," ujarnya.
Menurutnya, Monstera Marmorata ini masih langka di pasaran dan belum banyak orang yang membudidayakan.
"Saya melihat belum begitu banyak yang budidaya, dan harganya masih jauh lebih murah daripada Monstera Mint yang kisaran Rp 75 juta per daun," jelasnya.
Itulah peluang yang coba dibidik oleh Eko, yang dimulai dengan membudidayakan tanaman yang termasuk famili Araceae itu.
Baca Juga: Toyota Yaris Sah Ditukar 14 Pot Tanaman Hias, Dinominalkan Tembus Rp 120 Juta
Dengan keyakinan-nya, suatu saat akan ada masa-nya, banyak pecinta tanaman hias berlomba-lomba mencari Monstera Marmorata itu.
"Makanya Monstera Marmorata ini sementara akan saya budidayakan dulu, saya yakin suatu saat akan banyak sekali peminatnya dan berlomba-lomba mencari itu," jelas dia.
Menurut Eko, ada keistimewaan dari Monstera Marmorata ini.
"Keistimewaannya barang belum begitu banyak (untuk dibudidaya) dan untuk saat ini harga masih stabil kisaran Rp 5 juta per daun," terangnya.
Tak hanya itu, saat ini harga beli Monstera Marmorata masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan Monstera Mint, yang bisa menyentuh Rp 75 juta per daun.
Dengan harga beli yang masih murah, Ia coba membudidayakan tanaman yang digilai karena keunikan dan kecantikan daunnya itu.
Untuk tanaman Monstera Marmorata sendiri, satu daun berukuran kurang lebih 20 cm, harga jualnya mencapai Rp 5 juta.
Serta biasanya, harga per daun akan selalu naik setiap bulannya.
Ditanya mengenai peluang bisnis, Eko menuturkan masih sangat menjanjikan.
Karena saat ini, tanaman hias tak hanya diminati di dalam negeri, namun merambah hingga ke luar negeri.
Baca Juga: Toyota Avanza Disebut Enggak Ada Harga Diri, Ditukar 2 Tanaman, Netizen Bilang Settingan
"Kalau menurut saya ini masih sangat menjanjikan, karena sekarang pasarnya bukan cuma lokalan ataupun Indonesia saja," jelasnya.
"Sekarang sudah banyak teman-teman Indonesia yang mulai ekspor ke luar negeri," tambahnya.
Saat ini, Eko telah membubidayakan ratusan tanaman hias dengan berbagai varietas di rumahnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR