Ada yang menyambut baik karena sosoknya kini terlihat lebih elegan lewat desain bodi yang didominasi kontur membulat.
Ada juga yang lebih menyukai desain terdahulu lantaran kesan sportinya lebih kuat berkat banyaknya tekukan dan garis-garis tegas.
Meski begitu, performanya diklaim lebih bertenaga dibanding model sebelumnya.
Walau masih mengusung mesin yang sama, yakni 1.5L VTEC Turbo, namun karena disetting ulang, power maksimumnya berhasil dinaikkan 5 PS (4,9 hp) dari model terdahulu, yakni jadi 178 PS (175,5 hp) di 6.000 rpm.
Baca Juga: All New Honda Civic RS Harga Naik Rp 34 Juta, Ini Fitur Unggulannya
Sementara torsi puncaknya naik dari 220 Nm di 1.700-5.500 rpm (versi sebelumnya), kini menjadi 240 Nm pada 1.700-4.500 rpm.
Lonjakan torsi yang cukup banyak ini memang efeknya sangat terasa kala sedan sporty Honda ini kami coba jajal berakselerasi di jalur bebas hambatan.
Tarikan awalnya terasa lebih ‘nendang’ dibanding pendulunya, meski saat itu kabin berisikan 3 orang dewasa dan barang bawaan masing-masing.
Kinerja suspensinya pun kami rasakan berubah dibanding Civic RS yang lama.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR