Otomotifnet.com – Belakangan lagi tren treatment purging, guna merontokkan kemungkinan adanya deposit di dalam saluran bahan bakar.
Terutama pada mobil diesel modern yang sering mengkonsumsi BBM diesel yang memiliki kandungan minyak nabati macam Bio Solar.
Pasalnya, selain memiliki kandungan sulfur tinggi, Bio Solar juga terdapat kandungan FAME (Fatty, Acid, Methyl, Ester) yang dapat meninggalkan residu di dalam saluran bahan bakar.
Sehingga berisiko terjadi clogging dalam saluran bahan bakar, terutama pada nozzle injector yang dapat menyebabkan performa drop dan emisi gas buang jadi memburuk.
Baca Juga: Mobil Diesel Sering Konsumsi Bio Solar, Lakukan ini Bila Ingin Lulus Uji Emisi
Nah, yang jadi pertanyaan adalah apakah treatment purging ini benar-benar diperlukan?
Sebab perawatan ini (purginga) sendiri tidak ada dalam layanan servis di bengkel resmi.
“Berdasarkan pengalaman saya waktu kerja di APM mobil, di dalam buku manual tidak ada itu yang namanya maintenance atau perawatan rutin dengan purging,” beber Sumarno Andi, punggawa Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah, yang pernah jadi trainer mekanik di salah satu pabrikan mobil Jepang.
Tapi, lanjut Sumarno, lantaran teknologi mesin makin berkembang, maka kemudian pabrikan chemical perawatan kendaraan lantas membuat terobosan menciptakan solusi perawatan injector tanpa bongkar mesin. “Maka muncul lah ini, chemical purging,” imbuhnya.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR