“Dari tampak depan terdapat M-shape intake duct yang dilengkapi dengan LED projector light serta twin eyes LED position light yang menyatu dengan cowling sebagai wajah generasi terbaru R-series,” imbuh Radityo.
Bedanya, di R15 punya lekukan DRL ke arah bawah, beda dengan YZF-R7 yang melekuk ke atas.
Terlihat juga kalau windshieldnya semakin kembung atau bubble khas tunggangan balap, karena ada revisi pada fairing.
![Segitiga varian R15M terinspirasi dari YZR-M1 dengan fork cap biru bertuliskan R15M](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/12/11/first-impression-all-new-yamaha-20211211080000.jpeg)
Baca Juga: R15M dan R15 2022 Pakai Lampu Baru, LED Projector, Ini Hasil Cahayanya
Menurut Radityo, Coefficient of Aerodynamic Drag (CdA) turun dari 0,307 menjadi 0,293. Keuntungannya bisa mencapai top speed yang lebih singkat.
Jika diperhatikan lebih detail, fairing samping punya beberapa lapis atau layer yang berkesan manis.
![Varian R15M dibekali modil quickshifter pada tiang persenelingnya](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/12/11/first-impression-all-new-yamaha-20211211075626.jpeg)
Bahkan juga fungsional, karena layer bagian dalam fairing berfungsi untuk mengeluarkan hawa panas mesin agar tidak terperangkap.
Jok pembonceng terlihat sedikit lebih rendah, ini membuat bodi belakang semakin pipih dan lubang angin semakin besar.
![Varian R15M menggunakan kulit jok beraksen carbon fibre dengan bordiran R15M](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark_otomotifnet.png,5,5,60)/photo/2021/12/11/first-impression-all-new-yamaha-20211211075848.jpeg)
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR