Otomotifnet.com - Honda Civic Turbo milik pengusaha asal Kabupaten Lamongan, Delva Eris Merinda jadi sasaran vandalisme.
Ironinya, pelaku vandalisme menuliskan kalimat tak senonoh di mobil pengusaha produk kecantikan tersebut.
Kisah yang dialami Delva Eris Merinda itu pun sempat viral di media sosial.
Pelaku menuliskan kalimat tak senonoh di bagian samping kanan, kabin, dan bagian belakang, dengan cat warna hitam.
Diketahui mobil pribadi Delva biasanya diparkir di depan teras kantor.
Pada Kamis (9/12/2021) lalu, mobil tersebut diparkir di seberang jalan.
Saat itu, proses bongkar barang yang baru sedang berlangsung, sehingga ia tidak bisa memarkir kendaraannya di teras kantornya.
Baca Juga: Civic Hatcback Terciduk Pakai Pelat Mabes TNI AL, Dandenpom IV/4 Surakarta Angkat Bicara
"Mobil itu biasanya saya parkir di teras (kantor, red) sini," ungkap Delva saat ditemui di kantornya (11/12/2021) siang.
"Karena kemarin itu ada bongkar barang yang baru datang, akhirnya saya suruh anak gudang untuk pindahkan ke depan," sambungnya.
Ia menyebut, proses bongkar barang hanya berlangsung sekitar 1 jam.
Begitu bongkar barang selesai, pegawainya diminta untuk memindahkan mobilnya ke teras kantor.
"Dia kaget lihat mobil saya udah dicoret-coret, " kata Delva mengisahkan.
Meski musibah tersebut telah merugikannya, Delva mengaku masih tetap tenang dan belum berencana melaporkan ke polisi.
Delva mengatakan, telah menggenggam hasil rekaman CCTV dari perangkat yang terpasang di kantornya.
"Jadi kalau saya sudah lihat rekaman CCTV. Tapi memang belum saya share," ungkapnya.
Delva mengaku sudah menemukan jejak pelaku.
Bahkan satu di antara dua orang yang menyatroni kendaraannya itu sudah bertemu dengannya.
"Saya nunggu niat baik orangnya dulu, apa sebenarnya tujuan dan maksudnya apa," tutur wanita yang mempunyai beberapa karyawan ini.
Delva mendapati jawaban bahwa pelaku ternyata disuruh.
"Jujur memang itu adalah suruhan, langsung saya panggil," ucap dia.
"Karena memang saya kenal salah satu dari 2 orang itu. Jadi itu kayak kurir," ungkapnya.
Dari hasil investigasi dengan pelaku, ia memastikan jika aksi vandalisme itu dilakukan bukan karena dirinya salah parkir.
"Sedangkan mobil saya terjepit di tengah. Kalau mau ya sekalian dong semuanya. Jadi kalau memang karena parkir, pasti bukan, " tambahnya.
"Dia (pelaku, red) bilang, mau aja disuruh karena dia anak buah, " katanya
Ia mengatakan, jejak sang aktor intelektual sudah diketahui.
Namun, ia belum melaporkan ke polisi, karena masih menunggu niat baiknya.
"Saya masih nunggu niat baiknya dulu," ungkapnya.
Delva memberi toleransi waktu selama seminggu.
Jika tidak ada niat baik, ia memastikan akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.
"Saya tunggu, jika tidak ada iktikad baik, ya saya akan laporan, karena memang saya nggak tahu apa maksud dan tujuannya dia," katanya.
Ia menuturkan, sebelumnya tidak memiliki masalah dengan pelaku maupun yang menyuruhnya.
"Saya rasa nggak ada masalah apapun," katanya.
Delva mengaku kenal dengan aktor intelektualnya, bahkan selama ini hubungannya baik-baik saja.
"Tapi mungkin bisa jadi iri, karena saya bisa seperti ini, bisa usaha seperti ini," ungkapnya.
Namun ia tidak habis pikir mengapa itu harus dilakukan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR