Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ratusan Kecelakaan Dialami Bus Transjakarta, KNKT Soroti Jam Kerja Sopir

Ferdian - Minggu, 12 Desember 2021 | 11:30 WIB
ilustrasi TransJakarta
TribunNews.com
ilustrasi TransJakarta

Otomotifnet.com - Untuk mencegah kecelakaan bus Transjakarta, Komite Nasional Keselamatan Indonesia (KNKT) ikut turun tangan membahas dan mencarikan solusinya.

Hal itu dilakukan karena kecelakaan bus Transjakarta cukup banyak terjadi dan sudah melewati batas toleransi yang bisa diterima KNKT.

Dilansir dari data PT Transjakarta saat rapat dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin lalu, ada 502 kecelakaan yang melibatkan bus mereka dalam kurun Januari-Oktober 2021.

Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya mengatakan, kecelakaan paling banyak disebabkan bus menabrak obyek tertentu atau kecelakaan tunggal, yakni 88 persen dari total kecelakaan.

Kemudian, 12 persen lainnya, bus Transjakarta ditabrak atau diserempet oleh kendaraan lain.

"Ini (data kecelakaan) belum termasuk yang kemarin di bulan November," kata Yana dalam rapat kerja bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (6/12/2021).

Dari data itu, Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono mengungkapkan bahwa mayoritas kecelakaan disebabkan oleh bus Transjakarta yang menabrak.

Baca Juga: Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Busnya, Transjakarta Salahkan Warga Nyebrang Dadakan

Faktor manusia pun menjadi salah satu poin utama yang disorot KNKT dalam mengaudit PT Transjakarta.

“Masalah human factors ini menjadi hal yang dominan, karena unit Transjakarta berjalan di koridor, yang menyebabkan rasa lelah yang luar biasa bagi pengemudi,” kata Soerjanto.

Menurut Soerjanto, KNKT sudah mendatangi kantor PT Transjakarta guna menghimpun keterangan ihwal kecelakaan bus Transjakarta yang sering terjadi belakangan ini.

Berdasarkan hasil temuan sementara KNKT, diketahui bahwa keluhan para sopir transjakarta soal menahan rasa kantuk.

"Pengemudi keluhan mereka ngantuk. Kenapa ngantuk? Ternyata mereka berjalan di koridor yang sempit, itu memerlukan konsentrasi yang lebih daripada bus yang berjalan di jalan biasa," ungkap Soerjanto di Cawang, Jakarta Timur (10/12/2021).

Padahal, kata Soerjanto, sopir bus Transjakarta, memerlukan konsentrasi yang lebih dibanding sopir bus lain karena harus melaju di jalur khusus yang lebih sempit.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa