Mengejutkan, Tim RNF Setor Ratusan Miliar Demi Jadi Tim Satelit Yamaha

Otomotifnet.com - Yamaha memiliki tim satelit baru untuk MotoGP 2022.

Yakni tim RNF yang menggantikan Petronas Yamaha SRT yang menarik diri dari MotoGP.

Meski beda nama, namun tim RNF masih ditangani orang yang sama, yaitu Razlan Razali.

Perjalanan RNF untuk menjadi tim satelit Yamaha tak mudah.

Termasuk sempat terkendala soal sponsor, yang akhirnya teratasi dengan kehadiran WithU.

Baca Juga: MotoGP Adalah Bisnis, Tim Satelit Baru Yamaha Diisi Pembalap Tua dan Muda

RNF Racing

Pembalap RNF Yamaha, Andrea Dovizioso.

Razali serius untuk membawa tim RNF ini tampil kompetitif seperti halnya saat tim Petronas Yamaha SRT pada musim 2020 silam.

"Hubungan kami dengan Yamaha luar biasa. Mereka tahu pentingnya punya tim satelit kuat, dan status itulah yang kukejar," ucap Razlan Razali dilansir dari Paddock-GP.

"Yamaha tak melihat kami sebagai tim pelanggan yang hanya sekadar membayar mereka uang," sambung pria berkebangsaan Malaysia tersebut.

Namun sejak debut SRT pada 2019 silam, baru untuk musim 2022 inilah Razali khawatir soal keuangan tim karena dulu masih ada Petronas.

Dana yang perlu disetor ke Yamaha agar mendapat support teknis bagus jumlahnya mengejutkan.

Razali mengaku butuh uang hingga 13 juta euro atau senilai Rp 210 miliar untuk bisa balapan di musim 2022 saja (kurs 1 euro senilai Rp 16.232 per Desember 2021).

Dari total uang segitu, 2,5 juta euro atau senilai Rp 40 miliar hanya untuk sewa motor spek pabrikan yang akan dipakai Andrea Dovizioso selama semusim.

Sementara untuk motor spek A yang dipakai Darryn Binder, angkanya diperkirakan maksimal mencapai 2 juta euro atau Rp 32 miliar selama semusim, bisa kurang tergantung kontrak.

Untungnya, soal gaji pembalap bukan dilakukan oleh RNF tapi diberikan oleh Yamaha langsung.

Hal itu cukup membantu karena Dovizioso sebagai pembalap berpengalaman mendapat gaji yang jauh lebih besar dari Binder.

Baca Juga: Tim RNF MotoGP Dirombak Besar-besaran, Orang-orang Valentino Rossi Cabut

MotoGP

Darryn Binder mengatakan motor MotoGP hanya nyaman ditunggangi ketika kondisi mesin dalam keadaan mati

"Ketika datang saatnya memilh pembalap, kami memilih bersama Yamaha. Kami senang mereka-lah yang membayar pembalapnya," beber Razali.

"Tapi gantinya kami yang membayar biaya sewa motornya, yang mana itu kami juga punya hak suara dan juga soal pembalapnya," ungkap Razali.

Selain itu uang akan dipakai untuk keperluan tim termasuk gaji karyawan yang mencapai lebih ari 60 orang dan biaya operasional tim sepanjang musim.

Untuk sumber dananya, WithU sebagai sponsor utama kabarnya memberikan dana kisaran 4 juta euro (Rp 65 miliar).

Sedangkan Dorna Sports memberikan hak siar TV senilai Rp 5 juta euro (RP 81 miliar) ke RNF untuk tiap musimnya.

Kekurangannya akan didapatkan dari sponsor lain dari tim Withu Yamaha RNF MotoGP Team.

Itulah mengapa tak semua pabrikan motor bisa mengikuti ajang balap MotoGP.

Hanya sekelas tim satelit saja butuh biaya segitu besar.