Otomotifnet.com - Jual mobil bekas tentu pengin mendapat harga tinggi.
Hal itu bisa saja tercapai asalkan memenuhi 5 point.
Mulai dari kebersihan ruang mesin, interior sampai kelengkapan surat-surat.
Dengan begitu, calon pembeli pasti akan sungkan menawar harga dengan sadis.
Agar lebih jelas, berikut 5 point yang mesti dipenuhi agar harga jual mobil bekas tinggi.
Baca Juga: Bikin Meleleh....Sudah 27 Tahun, Honda Accord Maestro 1991 Cuma Jalan 14 Kilometer
1. Kebersihan ruang mesin
"Mobil yang harga jual kembalinya rendah biasanya mereka yang jual mobil apa adanya, contoh ruang mesin yang bocor ada rembesan oli," ucap Hanafi, pemilik dealer mobkas Hanafi Auto car di Tangerang.
"Konsumen yang liat mesin kotor, pasti kurang tertarik," sambungnya.
Nah, jika ingin mendapat harga jual tinggi, ada baiknya bersihkan dulu ruang mesin.
Terutama dari kebocoran atau rembesan oli yang biasanya dianggap indikasi mesin kurang sehat.
Setelah kebocoran atau rembesan oli tertangani, cuci ruang mesin agar terlihat kinclong.
2. Jangan Dimodifikasi Terlalu Berlebih
Meski hak dari pemilik mobil, tapi tindakan memodifikasi terlalu berlebihan berpengaruh terhadap harga jual.
Sebab, umumnya calon pembeli lebih condong mencari mobil bekas yang masih orisinal alias standar.
"Modifkasi belum tentu calon pembeli suka dengan modifikasinya, mereka lebih milih bentuk asli dari pabrik," kata Hanafi.
Contoh modifikasi berlebihan seperti potong bodi, mengecat ulang dengan warna tak standar hingga mengubah interior menjadi ekstrem.
Baca Juga: Ketok Magic Ala Bengkel Resmi, Biayanya Kok Murah Banget Cuma Segini?
3. Bodi Mulus dan Interior Bersih
Ini mutlak dipenuhi karena pandangan pertama calon pembeli terhadap sebuah mobil bekas pada tampilannya.
Jika kondisi bodi masih mulus dan rapih tanpa dempul atau baret serta penyok, tentu menjadi nilai lebih.
Tapi jika ada accident kecil seperti baret atau penyok sedikit bisa dirapihkan dulu ke bengkel body repair.
Kalau cuma noda kotoran atau jamur, langkah poles atau wax bisa dipilih buat bikin tampilan mobil menarik dilihat.
Perhatikan juga kerapihan dan kebersihan interior di jok, karpet dan plafon, interior yang kotor ataupun ada sobek bisa menurunkan daya tarik dan harga jual.
"Mobil yang bersih dan terawat menggambarkan mobil dalam kondisi baik dan apik dalam pemakaian," ucapnya.
4. Service record (perawatan rutin)
Point selanjutnya soal perawatan yang juga membantu mendongkrak harga jual mobil bekas.
Jika mobil rutin servis ke bengkel, tentu calon pembeli memberikan penilaian jika unit dirawat dengan baik.
Apalagi jika mobil melakukan perawatan di bengkel resmi yang bisa dibuktikan dari buku servis.
Tunjukan track record servis berkala yang dilakukan di bengkel resmi kepada calon pembeli.
Pasti calon pembeli akan sungkan untuk menawar sadis.
Baca Juga: Innova Kalah Mahal, Toyota Kijang Krista 2.0 EFi M/T 2000 Ini Dijual Tiga Digit
5. Kelengkapan Dokumen dan Tools
Terakhir dan menjadi kunci harga jual mobil bekas tinggi, soal kelengkapan dokumen.
Seperti STNK, BPKB dan kalau masih ada faktur penjualan yang menjadi bukti pembelian awal.
Iman calon pembeli pasti goyah jika kelengkapan dokumen masih ada semua.
Sebab, kerap kali calon pembeli menawar harga mobil bekas dengan alasan faktur sudah tak ada.
Tak lupa juga, pajak tahunan masih aktif dan panjang menjadi nilai tambah.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Otoseken.id |
KOMENTAR