Otomotifnet.com – Karat memang momok yang cukup dihindari pada kendaraan bermotor.
Karena selain bikin hati tidak nyaman, juga bisa berbahaya pada keselamatan berkendara.
Dan karat ini ternyata tidak hanya menyerang kendaran yang sudah bertahun-tahun pakai, bisa juga pada mobil keluaran terbaru sekalipun.
Seperti yang sering kita jumpai pada postingan beberapa pemilik mobil di media sosial belakangan ini.
Baca Juga: Baru Setahun Lebih, Bodi All New Suzuki Ertiga GX Berkarat, Pemilik Berharap Direspon
Tapi karat memang bisa menyerang apa pun merek mobilnya, tidak pandang bulu.
Momok menakutkan ini bisa saja bila material besi pada kendaraan tidak terlindungi lapisan cat dengan baik.
Sehingga ketika terkena udara atau cairan yang mengandung kadar asam tinggi, lama-lama akan mengalami korosi.
Nah, bagian di mobil yang biasanya suka ‘kena’ karat duluan adalah kolong mobil.
Karena bagian ini lah yang lebih sering terkena cipratan air ketika kita melintas di jalan yang basah atau lewat genangan air tinggi.
Nah, untuk mencegah hal itu terjadi, ada baiknya ketika membeli mobil, buat perlindungan ekstra, sobat bisa langsung aplikasi cat antikarat.
Tak hanya di kolong mobil, sekalian pula pada panel-panel di balik pintu-pintu, atau hingga ruang mesin.
Di pasaran, pilihan cat antikarat ini cukup beragam, ada yang model cat semprot, ada juga yang kemasan kaleng atau botol.
Baca Juga: Pikir-pikir Dulu Kalau Mau Pasang Aksesori Ini, Baru 4 Bulan Pakai Malah Bikin Sasis Berkarat
Lalu dari segi bahan pembuatnya, ada dua macam, “Kebanyakan di pasaran menggunakan bahan dasar jenis bitumen (bituminous, red),” beber Arief Hidayat, CEO PT Welty Indak Perkasa selaku pemegang merek Wealthy.
Bahan bitumen ini kata Arief mirip dengan aspal, “Sifat aspal, contohnya jalan yang dilapisi aspal, bila sering terkena panas lama-lama ia akan retak-retak,” jelasnya.
Nah, jika lapisan antikarat berbahan bitumen ini sampai retak-retak, lanjut Arief, “Maka akan muncul celah yang membuat material besi di bawahnya terkena oksigen, lama-lama logam tersebut bisa berkarat juga.”
Berbeda bila cat antikaratnya menggunakan bahan dasar dari campuran karet dan plastik, “Sifatnya lebih tahan panas dan keras dibanding bitumen, sehingga dari segi daya tahan jauh lebih lama, bahkan bisa sampai seumur mobil,” terangnya lagi.
Bahan karet campur plastik ini kata Arief seperti yang diaplikasi pada cat antikarat keluaran Wealthy, yakni Wealthy Stone Guard.
Produk ini ditawarkan dalam dua jenis, yakni solvent dan water base.
Produk yang disebut pertama sama seperti cat semprot pada umumnya, yang menggunakan aerosol.
Sehingga bisa langsung diaplikasi ke bagian mobil yang ingin dilapisi antikarat, dan sifatnya lebih cepat kering.
Baca Juga: Chemical Ini Ampuh Bersihkan Noda Aspal Di Bodi, Ada Juga Yang Bisa Rontokkan Karat
Wealthy Stone Guar jenis solvent base hanya tersedia pada kemasan berisi 500 ml, yang dijual sekitar Rp 220 ribuan.
Sementara yang jenis water base, “Harus menggunakan alat semprot khusus, dan lama keringanya bisa satu harian,” ucap Arief.
Tapi kelebihan jenis water base yang tersedia kemasan 1 liter seharga Rp 330 ribu - 400 ribuan ini, “Misalnya tak sengaja terkena bodi atau bagian mobil lainnya, mudah dihilangkan menggunakan kain basah,” tambahnya.
Oh iya, cat antikarat keluaran Wealty ini ada juga yang tipe Cavity Wax.
“Yang Cavity Wax ini fiskositasnya lebih encer dibanding yang Stone Guard. Bisanya digunakan pada bagian-bagian yang sulit dijangkau, seperti di sudut-sudut bagian dalam panel pintu,” tukas Arief.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR