Honda HR-V Rumah Kedua, Bosen Statis Pasang Airsus, Audio ala DJ

Otomotifnet.com - Bagi Rocky Octo, mobil adalah rumah kedua.

"Bukan cuma sebagai alat transportasi, tapi juga sudah jadi rumah bagi kedua gue, hehehe..," ujar Rocky, sapaan akrabnya.

Wahh.. sering gak dibukain pintu ya sob, jadinya tidur di mobil? Hahaha.. 

Oleh karena itu, menurut Rocky mobilnya ini harus nyaman dan tampil keren!

Baca Juga: Harga Nyaris Setengah Miliar, Kupas Detail Spek Honda HR-V Hybrid Termurah

Dok. Otomotif

Honda HR-V ini ibarat rumah kedua buat Rocky

Jadi, "Harus dimodifikasi biar memenuhi syarat nyaman dan keren tadi," ucap pria 28 tahun ini.

Ia pun segera bergerilya mencari referensi modifikasi HR-V ini.

"Karena gue enggak mau salah langkah modifnya," tuturnya beralasan.

Alhasil mobil ini sekarang bukan hanya jadi rumah kedua bagi Rocky, tapi juga sudah seperti 'pacar’ kedua, karena setia menemani pria yang berprofesi sebagai Disc Jockey (DJ) ini kemana pun ia beraktifitas. 

Gitu dong! Kyn

Pelek Dan Airsus

Mula-mula ia berkonsentrasi di sektor eksterior, dengan mengganti peleknya.

"Karena gue mau tampil elegan, produk Kranze Bazreia paling pas!" serunya. 

Dok. Otomotif

Pelek Kranze Bazreia paling cocok untuk gaya elegan

Pelek ukuran 20x8,5+10 inci, dikawinkan dengan ban Accelera Phi 225/30R20 di depan dan 225/35R20 di belakang.

Belakangan karena lelah dengan suspensi statis, ia pun memasang air suspension Airgen 2 titik.

"Jadi enggak repot, pas ketemu jalan rusak!" ucap anggota komunitas HR-V Devotee Indonesia ini.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, Honda HR-V Tahun Segini Sering Kena Penyakit di Kaki-kaki

Dok. Otomotif

Pakai airsus karena capek statis

Setelah itu, ia beralih ke body kit.

Rocky mendatangi Tritech di kawasan Meruya, Jakbar, untuk membeli body kit yang diinginkannya.

Dok. Otomotif

Bodykit campuran 3 merek

"Gue pasang body kit Balsarini, ditambah rear roof spoiler Mugen dan ducktail Topline," jelasnya.

Headlamp asli juga diganti dengan kepunyaan HR-V Prestige.

Dok. Otomotif

Headlamp ganti punya HR-V Prestige

Sementara stoplamp-nya pakai produk Eagle Eyes smoke.

Dok. Otomotif

Pasang sunroof biar makin gaya

Interior Nyaman

Setelah puas memodifikasi eksterior, interior jadi giliran selanjutnya.

Seluruh jok dan door trim dibalut bahan Murano agar terlihat elegan dan nyaman.

"Untuk setir, dimodif pakai panel karbon. Lebih keren kan?" bangganya.

Dok. Otomotif

Interior elegan dan nyaman

Audio Ala DJ

Baca Juga: Model Facelift Enggak Usah Dipikir Dulu, Inden Honda HR-V Masih Ribuan Unit

Sebagai DJ, tentu saja kupingnya peka terhadap suara musik.

Oleh karena itu audio pun harus yang berkualitas oke.

Dengan masih mengandalkan head unit bawaan, speaker 3 way Bewitch dan speaker 2 way Venom dengan power 4 channel Audio LA dan Venom VO405BD jadi pilihan. 

Kemudian untuk suara bas yang lebih bulat subwoofer, ia percayakan pada Prokick PKX2 13 inci, yang menggunakan power monoblock Massive 6000DL.

Turn table-nya mana nih? "Kalau itu buat kerja, hahaha..," gelak pemukim di Cempaka Putih ini.

Dok. Otomotif

Audio jadi syarat mutlak

Mesin Upgrade Harian

Agar enak dibesut harian, mesin juga dimodifikasi.

"Ganti down pipe, filter udara, dan pasang throttle control aja. Tapi performanya lumayan buat harian tuh," bisiknya.

Dok. Otomotif

Mesin upgrade ringan saja

DATA MODIFIKASI

Pelek dan kaki-kaki :

Kranze Bazreia 20x8,5+10 inci, ban Accelera Phi 225/30R20 depan dan 225/35R20 belakang, airsus Airgen 2 titik, depan camber -4

Eksterior :

Bodykit Balsarini full, rear roof spoiler Mugen dan ducktail Topline, headlamp HRV prestige, stoplamp Eagle Eyes smoke, sunroof Webasto Colt Blue size M

Interior dan audio :

Retrim Murano, stir karbon, Speaker 3way Bewitch, power 4 channel Audio LA dan Venom VO405BD, power monoblock Massive 6000DL dan subwoofer Prokick PKX2 12 inci, speaker 2way belakang Venom

Mesin :

Downpipe Kansai, filter udara K&N, throttle control