Windshield Buat Ninja ZX-25R Ternyata Ada Banyak Pilihan, Lokal Sampai Impor, Dari Rp 300 Ribuan Saja

Antonius Yuliyanto - Senin, 27 Desember 2021 | 17:55 WIB

Rangga/otomotifnet.com

Kawasaki Ninja ZX-25R pakai windshield aftermarket

Otomotifnet.com - Untuk sebuah supersport, windshield standar Kawasaki Ninja ZX-25R dirasa terlalu kecil.

Jadi bagi sebagian rider dianggap masih kurang oke dalam menghalau angin di kecepatan tinggi, terutama saat digunakan mengaspal di trek balap.

Namun tak perlu khawatir, karena di pasaran sudah sederet produsen serta speedshop yang menawarkan beragam pilihan windshield, baik buatan lokal maupun impor.

Yuk simak ulasan berikut! Rangga

Rangga/otomotifnet.com

Windshield MRA buat Ninja ZX-25R, diklaim sangat kuat

MRA

Kualitas MRA sebagai produsen windshield tidak perlu diragukan lagi.

Perusahan spesialis windshield asal Jerman ini sudah banyak membuat perangkat penghalau angin untuk beragam jenis motor, termasuk di ajang kompetisi MotoGP dan WSBK.

Windshield MRA untuk Kawasaki Ninja ZX-25R seperti yang ditawarkan oleh speedshop Stanley Racing Performance (SRP).

Terdiri dari satu tipe dengan tiga pilihan warna. Ada smoke, dark dan clear.

“Windshield dari MRA punya bentuk beda dari standar, lebih cembung sedikit. Buat tuck in lebih enak,” ujar Kelly Nugroho, owner SRP.

Terbuat dari material polycarbonate dengan tebal 3,2 mm. Windshield ini juga elastis, tidak pecah ketika ditekan.

Karena didesain untuk ZX-25R, pemasangan tinggal plug & play (PNP). Selain itu turut dilengkapi dengan karet pelindung yang dipasang di ujung atasnya.

“So far lumayan banyak peminatnya, paling banyak dan favorit tipe smoke,” tambah Kelly.

Bagi yang berminat dapat memesan langsung ke laman marketplace SRP dengan membayar mahar Rp 1,5 juta.

Siapa cepat dia dapat ya, karena kloter pengiriman kedua sebanyak 50 unit sedang dalam proses shipment dari Jerman ke Indonesia.

Rangga/otomotifnet.com

Windshiled Drake buat Ninja ZX-25R lebih cembung dari standar dengan tiga pilihan varian

Drake

Produsen aksesori lokal Drake yang digagas oleh workshop Digioto, rupanya tak mau ketinggalan menyajikan windshield untuk ZX-25R.

Tak tanggung-tanggung, mereka langsung menawarkan tiga tipe. Ada short, long dan double-bubble.

“Ukuran standar sekitar 35 cm, nah windshield Drake short 40 cm, long 43 cm dan double-bubble 38 cm,” ujar Yongky dari Digioto.

Karena buatan lokal tentu harganya cukup terjangkau. Windshield Drake short dan double-bubble Rp 350 ribu, sedangkan versi long Rp 400 ribu saja.

Oiya masing-masing ditawarkan dalam finishing dark dan clear. Namun, menurut Yongky untuk varian clear peminatnya tidak terlalu banyak, sehingga tidak direstock lagi.

Terbuat dari akrilik dan meski tidak seelastis buatan MRA, buat harian windshield ini lebih dari cukup. Terlebih jika sekedar kena stone chip.

Pemasangan juga secara PNP dengan mengandalkan baut bawaan motor.

Apabila berminat bisa langsung sambangi gerai Digioto yang berlokasi di Jl. Raya Pos Pengumben No.43 B, Kelapa Dua Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Rangga/otomotifnet.com

Zero Gravity menyediakan tiga tipe windshield buat Ninja ZX-25R, contohnya varian Double-Bubble dan Corsa

Zero Gravity

Produsen yang sudah gape membuat windshield untuk motor ini menyediakan tiga jenis varian untuk ZX-25R. Ada Double-Bubble, Corsa dan Mark 1.

Corsa punya ukuran paling tinggi, cocok digunakan di trek karena helm dapat terlindungi maksimal.

Windshield ini terbuat dari acrylic plasctic yang shatter resistance. Workshop Layz Motor hanya memasukkan tipe dark saja.

“Karena peminatnya lebih banyak yang dark. Pilihan warna dark dirasa lebih cocok buat yang modifikasi ke arah fashion,” jelas Steven Lay, owner Layz Motor.

Windshield ini dibanderol di angka Rp 1,870 juta. Harga yang tergolong premium tentu diganjar dengan build quality yang rapi dan halus.

Pemasangan sama seperti yang lain, plug & play dan memanfaatkan baut bawaan motor.

Anda yang berminat dapat langsung membawa motor Anda ke Layz Motor yang berlokasi di Ruko Icon, Jl. Meruya Ilir Raya No.5, Srengseng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.