Otomotifnet.com - Sirkuit Mandalika di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) siap jadi tuan rumah MotoGP Indonesia 2022.
Namun nyatanya sebelum sirkuit Mandalika dibangun, kabar renovasi sirkuit Internasional Sentul dan sirkuit baru di Jakabaring jadi perbincangan panas.
Bahkan bisa dibilang pembangunan sirkuit MotoGP Indonesia di Lombok adalah ide out of the box yang nyatanya sukses mencuri perhatian masyarakat.
Ide pengembangan pariwisata dengan sirkuit balap MotoGP itu memang bukan murni dari Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, saat ditemui awak media dalam gelaran WorldSBK Indonesia 2021.
"ITDC kan BUMN yang bergerak di pariwisata. Jadi kami selalu fokus di pariwisata dalam rangka memajukan pariwisata Lombok," buka Abdulbar M Mansoer.
Mansoer menjelaskan, Lombok adalah daerah yang menjadi tujuan pariwisata super prioritas yang disebut Bali baru.
Baca Juga: Tes MotoGP Indonesia 2022 Sebentar Lagi, Pengganti Brivio di Suzuki Bikin Penasaran
"Untuk menjadi tujuan wisata super prioritas, Lombok harus memiliki daya tarik yang lebih," tambah Mansoer.
Oleh sebab itu perlu dipertimbangkan bagaimana cara mendatangkan wisatawan, menciptakan multiplier effect, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
"Dari situ awal ide pembangunan sirkuit Mandalika. Terlebih lagi sudah 25 tahun Indonesia tak memiliki sirkuit kelas internasional," tuturnya.
Awal mula ide pembangunan sirkuit juga tak luput dari diskusi yang dilakukan ITDC dengan Vinci Group, perusahaan investasi besar dari Perancis.
"Kami membangunnya juga tidak asal-asalan. Pasalnya Pak Jokowi selalu berpesan membuat sesuatu itu yang mendunia," terangnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Motorplus Online |
KOMENTAR