Otomotifnet.com - Aksi massa ngamuk kejar Daihatsu Xenia kondisi hancur viral di media sosial.
Sosok pengemudi memang layak digebuki massa hingga habis-habisan.
Pengemudi inisial RNM (29) diketahui sebelumnya sempat berbuat onar.
Hingga akhirnya kabur menggunakan Daihatsu Xenia merah nopol F 1258 KS dan berujung tabrak pengendara motor, sekitar pukul 13:00 WIB, (8/1/22)..
Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar menjelaskan, pelaku sebelum dikejar massa sempat mengancam juru parkir di shelter PKL Stadion Bima, Kesambi, kota Cirebon, Jabar.
Mengetahui aksi itu, warga lain yang melihat langsung memukul pelaku dari belakang hingga tersungkur.
Setelahnya, RNM kabur mengemudikan Daihatsu Xenia dan melaju secara ugal-ugalan di jalan raya.
"RNM meninggalkan rekannya, CH, yang turut diamankan karena memiliki obat-obatan terlarang," kata M Fahri Siregar, (13/1/22).
Saat kabur itulah, Daihatsu Xenia pelaku sempat menabrak pengendara motor.
Bukan berhenti, pelaku justru kembali melarikan diri ke arah Jl Brigjend Dharsono, kota Cirebon.
"Tersangka tetap mengemudi secara ugal-ugalan, dan kembali menabrak pengendara motor, kemudian kabur lagi," ujar M Fahri Siregar.
Fahri menyampaikan, pelarian RNM terhenti di U Turn Kedawung, Kabupaten Cirebon karena terjebak kemacetan.
Tanpa menunggu lama, massa yang sudah mengejar langsung menyeret RNM keluar kabin.
Tubuhnya berulang kali mendapat bogem mentah dari warga yang sudah emosi.
Selain itu, Polisi juga meyita obeng dan delapan butir obat-obatan terlarang dari CH yang ditinggalkan RNM di kawasan Stadion Bima usai mengancam tukang parkir.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, CH mengakui hendak menganiaya juru parkir di shelter PKL Stadion Bima menggunakan obeng tersebut," kata M Fahri Siregar.
Dalam peristiwa ini terdapat dua korban tabrak lari dan sudah dirawat di RS Permata Cirebon.
Kedua korban ditabrak RNM di dua lokasi berbeda, yakni di kawasan Stadion Bima dan simpang empat Cideng, Kedawung, Kabupaten Cirebon.
View this post on Instagram
Baca Juga: Warga Ngamuk, Avanza dan Pengemudi Dibikin Bonyok, Nekat Maling Kucing Anggora
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR