Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beda Sama Kita, Pembalap MotoGP Bisa Kedip Sekali Dalam Jeda 9 Menit

Rezki Alif,Irsyaad W - Sabtu, 15 Januari 2022 | 16:05 WIB
Daftar sementara pembalap MotoGP 2022
The-Race.com
Daftar sementara pembalap MotoGP 2022

Otomotifnet.com - Cuma urusan kedipan mata, antara pembalap MotoGP dengan kita sudah beda.

Ambil contoh ketika pembalap melaju dengan kecepatan 360 km/jam.

Artinya tiap satu detik, pembalap melaju sejauh 100 meter.

Jika sama seperti orang normal, yang menutup matanya untuk berkedip selama 0,15 detik, maka mata pembalap akan melewatkan jarak sejauh 15 meter dalam sekali kedipan.

Dalam 0,15 detik atau jarak 15 meter saat pembalap berkedip, bisa terjadi apapun di atas trek.

Orang normal dalam kondisi lingkungan yang normal akan bekedip sebanyak 8 kali dalam semenit.

Berarti angka 0,15 detik atau 15 meter tersebut akan semakin besar jika dikalikan dengan banyak kedipan yang dilakukan pembalap dalam satu lap balapan.

Jadi akan lebih banyak jarak yang dilewati pembalap dalam kondisi bekedip dan tentu saja itu bukan hal bagus.

Namun daya tahan mata pembalap MotoGP jauh lebih kuat dari orang pada umumnya, sudah terlatih untuk menahan kedipan lebih lama dari orang normal.

SIFI Laboratory dan tim LCR Honda telah bekerja sama melakukan penelitian untuk mengetahui fenomena kedipan pembalap secara lebih detail.

Mereka memulai peneitiannya sejak tahun 2015 di GP Valencia dari Cal Crutchlow yang masih aktif balapan saat itu.

Kemudian pada 2018 penelitian dilanjutkan kepada Takaaki Nakagami.

Lalu di 2019 banyak objek penelitian lain dari pembalap MotoGP lainnya serta dari kelas Moto2 dan Moto3.

Cal Crutchlow ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP
Paddock-GP.com
Cal Crutchlow ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP

Hasilnya mengejutkan.

Rata-rata pembalap MotoGP bisa menahan kedipan mata dalam waktu 3 menit, atau dengan kata lain pembalap MotoGP bisa sekali berkedip dalam waktu 180 detik.

Tapi ada rekor yang dicetak oleh salah satu pembalap kelas premier yang tidak disebutkan namanya, Ia sanggup menahan kedipan selam 9 menit lamanya.

Selain itu, penelitian juga menunjukkan pembalap kelas premier MotoGP bisa menahan kedipan lebih lama dari pembalap Moto2 dan Moto3.

"Kami ingin melanjutkan penilaian antara mata normal dan mata pembalap MotoGP. Kami juga ingin mempelajari soal konsentrasi dan frekuensi kedipan," ungkap co-owner SIFI Laboratory, Carlos Chines, dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

Takaaki Nakagami ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP
Paddock-GP.com
Takaaki Nakagami ikut dalam penelitian kedipan pembalap MotoGP

Hasil penelitian ini akan dipakai SIFI Laboratory untuk membuat latihan khusus buat pembalap di masa depan.

"Dengan hasilnya kami ingin membuat beberapa trik, latihan atau tetes mata tertentu untuk penanganan cedera, entah buat mata kering atau kaburnya pandangan," lanjutnya.

"Metode latihan mata direncanakan di 2022 dan 2023. Kami ingin membuat persepsi berbeda soal perawatan mata di kalangan pembalap dan peningkatan pemahaman soal pencegahan tertentu," jelasnya.

Baca Juga: Enggak Ngaca Sama Tingkah, Marc Marquez Setuju Pembalap Berbahaya Dihukum Keras

 

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa