Otomotifnet.com - Cuma urusan kedipan mata, antara pembalap MotoGP dengan kita sudah beda.
Ambil contoh ketika pembalap melaju dengan kecepatan 360 km/jam.
Artinya tiap satu detik, pembalap melaju sejauh 100 meter.
Jika sama seperti orang normal, yang menutup matanya untuk berkedip selama 0,15 detik, maka mata pembalap akan melewatkan jarak sejauh 15 meter dalam sekali kedipan.
Dalam 0,15 detik atau jarak 15 meter saat pembalap berkedip, bisa terjadi apapun di atas trek.
Orang normal dalam kondisi lingkungan yang normal akan bekedip sebanyak 8 kali dalam semenit.
Berarti angka 0,15 detik atau 15 meter tersebut akan semakin besar jika dikalikan dengan banyak kedipan yang dilakukan pembalap dalam satu lap balapan.
Jadi akan lebih banyak jarak yang dilewati pembalap dalam kondisi bekedip dan tentu saja itu bukan hal bagus.
Namun daya tahan mata pembalap MotoGP jauh lebih kuat dari orang pada umumnya, sudah terlatih untuk menahan kedipan lebih lama dari orang normal.
SIFI Laboratory dan tim LCR Honda telah bekerja sama melakukan penelitian untuk mengetahui fenomena kedipan pembalap secara lebih detail.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR