Otomotifnet.com - All New Honda PCX 160 ternyata punya kelemahan yang cukup bikin was-was para pemiliknya, mesin atau tepatnya crankcase rawan bolong.
Hal itu kalau dianalisa karena PCX 160 mengadopsi engine hanger atau engine mounting model di atas.
Efeknya area bawah mesin sama sekali tak ada penghalang dari benturan, beda dengan PCX 150 yang punya engine hanger di bawah.
Faktor kedua, PCX 160 pakai ukuran pelek belakang ring 13 inci, sehingga ground clearance hanya 135 mm, lebih rendah 2 mm dari PCX 150 yang 137 mm.
Terlihat beda tipis, namun karena tanpa penghalang seperti faktor pertama, tentunya makin fatal.
“Dan ditambah dengan travel shock yang panjang. Komplit sudah,” imbuh Sena Ponda dari bengkel Synergy-HSR yang juga owner PCX 160 dari Depok, Jabar.
Sokbreker belakang PCX 160 jarak mainnya memang lebih panjang dari PCX 150, jadi 95 mm dari 85 mm.
Tentu ketika dapat beban, mesin PCX 160 jadi bisa mengayun lebih rendah dan mudah kena benturan.
Bagaimana tanggapan PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen terkait kasus ini?
Dan apakah kerusakan crankcase bolong akibat benturan bisa diklaim garansi?
Berikut balasan Ahmad Muhibbudin, General Manager Corporate Communication AHM saat dikonfirmasi:
“Harus dilihat case by case-nya seperti apa dan kondisi motornya juga."
"Kami sarankan dibawa ke bengkel resmi terdekat, nanti akan diperiksa terlebih dahulu oleh mekaniknya untuk mengetahui detail penyebabnya.”
“Pada prinsipnya garansi sepeda motor Honda berlaku untuk mesin 3 tahun atau 30.000 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.”
“Garansi rangka dan sistem kelistrikan 1 tahun atau 10.000 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.”
“Garansi komponen PGM-FI (khusus untuk motor berteknologi PGM-FI) 5 tahun atau 50.000 km tergantung mana yang lebih dulu dicapai.”
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
Sumber | : | Tabloid OTOMOTIF |
KOMENTAR