Otomotifnet.com - Honda CR-V yag dikemudikan mantan wakil Bupati Bireuen bonyok depan belakang usai disundul truk tronton.
Peristiwa yang dialami Drs Tgk Busmadar Ismail (74) terjadi di depan masjid Geulanggang Teungoh, Kota Juang Bireuen (4/2/2022).
Kronologis tabrakan beruntun yaitu, kendaraannya ditabrak dari belakang kemudian terdorong ke depan, lalu ada Yamaha V-Ixion dari arah timur menabraknya dan mobil terdorong ke depan hingga menabrak tiang listrik dan kios.
Tgk Busmadar mengatakan, saat itu ia dari arah Bireuen.
Setiba di depan Masjid Geulanggang Teungoh, hendak berbelok pada ujung jalan dua jalur kembali ke Bireuen.
Saat itu, katanya ia sudah menghidupkan lampu sein ke kanan dan berhenti karena ada kendaraan lain dari arah Peusangan, Bireuen.
Saat itulah, kendaraannya ditabrak dari belakang oleh sebuah truk tronton dari arah Bireuen ke Peusangan.
“Saya hendak berbelok dan berhenti karena ada mobil dari arah timur, saat itulah ditabrak di bagian belakang,” ujarnya.
Tgk Busmadar bersama cucunya selamat dari musibah tersebut, sedangkan pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan sudah dirujuk ke rumah sakit.
Muzakkir (49) warga Gampong Masjid Ulim Baroh, Ulim, Pidie Jaya selaku sopir truk tronton mengatakan, saat itu Honda CR-V berjalan di depan.
Tiba-tiba, berhenti dan sepertinya hendak berbelok dan bertabrakan.
“Saya di belakang mobil tersebut, tiba-tiba mobil tersebut berhenti, saya tidak sempat ngerem lagi dan langsung bertabrakan bagian belakang dengan bagian depan mobil saya,” ujarnya.
Baca Juga: Honda CR-V Mundur Mau Putar Balik, Tak Sadar Gilas 2 Balita Asyik Main
Tim redaksi belum memperoleh keterangan resmi dari Satlantas Polres Bireuen, menyangkut bagaimana kronologis kejadian yang sebenarnya.
Sejumlah anggota Satlantas sedang berada di lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk pengemudi CR-V dan juga sopir truk.
“Menyangkut bagaimana kejadian sebenarnya, kami sedang memintai keterangan sejumlah saksi dan juga kedua sopir,’ ujar seorang anggota Satlantas yang sedang mengatur arus lalu lintas agar tidak macet.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR