Otomotifnet.com - Basis mesin yang digunakan All New Honda Vario 160 berasal dari PCX 160, dapur pacu berkonsep eSP+.
Kapasitasnya 156,9 cc dengan konfigurasi 1 silinder SOHC 4 katup, injeksi, berpendingin cairan.
Tapi, tentu saja ada penyesuaian. Menurut Endro Sutarno, Technical Service Division AHM perubahan meliputi bagian CVT, sistem PGM-FI dan setingan ECU, “Disesuaikan karakter penggunanya,” terangnya.
Bagian sistem injeksi misalnya, sistemnya seperti milik Vario 150, yang mana di throttle body tak ada sensor suhu (IATS) dan tekanan (IAPS) udara yang masuk. Kalau di PCX ada kedua sensor tersebut.
Pada bagian CVT perubahannya antara lain ukuran bearing dan drive shaft yang dipakai.
Milik Vario 160 ukuran bearing lebih kecil, pakai 35x15x12, sementara milik PCX 160 37x12x12.
Drive shaft Vario 160 lebih pendek, hanya 185 mm, kalau milik PCX 160 panjangnya 190 mm.
Perbedaan berikutnya di bagian puli depan dan belakang. Diameter luar puli depan (drive pulley) milik Vario 160 124 mm, sedang PCX 160 127 mm.
Sementara puli belakang (driven pulley) milik Vario 160 diameter luarnya hanya 155 mm, yang milik PCX 160 163 mm.
Dimensi sabuk atau v-belt juga beda, milik Vario 160 lebih pendek dan lebih ramping.
Panjangnya cuma 266,3 mm dan lebar 22,4 mm, kalau PCX 160 ukurannya 286,2 mm dan 23,1 mm.
Yang juga beda adalah stator comp atau spul, jalur kabelnya beda. Kemudian yang juga tak sama adalah dudukan radiatornya, yang beda secara desain.
Nah untuk detail penampakan mesin dan sasis Vario 160, bisa disimak di video yang tayang di channel YouTube OTOMOTIF TV.
Link video ada di bawah ini.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |
KOMENTAR