Astra Honda Motor Gandeng KNKT Edukasi Keselamatan Berkendara Roda Dua

Otomotifnet.com - PT Astra Honda Motor (AHM) berkerjasama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam pengembangan program keselamatan berkendara roda dua di Tanah Air.

Melalui Astra Honda Motor Accident Research Center, sinergi AHM  dengan pemerintah dalam mewujudkan keselamatan dan kenyamanan berkendara di jalan raya.   

Penandatanganan nota kesepahaman atas kerjasama ini dilakukan oleh Marketing Director AHM Thomas Wijaya dan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono di AHM Sunter, Jakarta Utara (11/2/2022).

Melalui kerjasama ini, AHM bersama KNKT akan melibatkan sumber daya yang dimiliki untuk saling mendukung, meningkatkan, dan mengembangkan program keselamatan berkendara dalam upaya meningkatkan efektifitas edukasi yang dilakukan untuk masyarakat demi terwujudnya keselamatan berkendara.  

“Inisiasi Astra Honda Motor Accident Research Center bersama KNKT ini merupakan sebuah langkah positif dalam pengembangan program keselamatan berkendara yang telah dilakukan AHM sejak 20 tahun yang lalu” ujar Andy Wijaya, General Manager Marketing Planning and Analysis AHM.

Masih menurut Andy,“Kami memiliki komitmen kuat dalam mewujudkan budaya keselamatan dan kenyamanan berkendara, terutama bagi pengguna sepeda motor di Indonesia,"

“Melalui program Astra Honda Motor Accident Research Center bersama dengan KNKT, kami ingin bersama-sama dengan pemerintah bersinergi untuk dapat memperkuat efektivitas edukasi keselamatan berkendara, sehingga tercipta budaya berkendara yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan,” tambah Andy. 

AHM

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh: Marketing Director AHM Thomas Wijaya (kanan tengah) dengan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Dr. Ir. Soerjanto (kiri tengah).

Sedangkan Dr. Ir. Soerjanto Tjahjono, Ketua KNKT, mengatakan “Apreasiasinya atas inisiatif Astra Honda Motor Accident Research Center untuk meningkatkan keselamatan kendaraan roda dua.

"Semoga riset yang dilakukan dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan untuk menciptakan budaya keselamatan dan kepedulian keselamatan berkendara," ujar, Soerjanto.