Otomotifnet.com - Toyota beri respon mengejutkan soal produksi Kijang Innova Hybrid.
Sebelumnya, informasi ini dikuak oleh Pak Menteri Perindusterian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
"Toyota telah menyampaikan komitmennya untuk memproduksi beberapa jenis kendaraan elektrifikasi, yang akan diawali dengan produksi Kijang (Innova) Hybrid," kata Agus dalam keterangan resminya.
Saat dikonfirmasi, Bob Azzam, Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih malu-malu kucing.
"Waduh, saya belum bisa berkomentar ya," tutur Bob Azzam, (16/2/22).
Begitu pula Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM) juga beri komentar sama.
"Saya belum bisa komentar untuk future product ya, mas," ujar Anton, (16/2/22).
Padahal beberapa waktu lalu, Bob Azzam menyebutkan pada 2022 model elektrifikasi Toyota siap diproduksi.
Saat itu, Bob mengatakan produk hybrid pertama rakitan pabrik Indonesia dari model yang sudah ada.
"Kami berharap agar langsung bisa diterima oleh masyarakat, karena modelnya sudah tidak asing lagi jika kami menggunakan model-model yang sudah ada di Tanah Air," ujar Bob Azam.
Hal ini juga diperkuat dari materi presentasi hasil pertemuan Menteri Perindustrian dengan pihak prinsipal Jepang.
Dalam materi tersebut tertulis merek nasional Kijang hybrid (2022) sebagai bagian dari investasi baru Toyota Group sebesar Rp 28,3 triliun di Indonesia.
Baca Juga: Rahasia Toyota Dibongkar Pak Menteri, Kijang Innova Siap Diproduksi Jadi Ini
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR