Otomotifnet.com - Toyota Veloz yang dites tim redaksi Gridoto.com diketahui gagal menanjak 17 derajat di tanjakan Andes, Kabupaten Bandung, Jabar.
Beberapa asumsi muncul sehubungan dengan kejadian tersebut.
Bahkan pihak dari PT Toyota Astra Motor ikut memberi tanggapan.
Kali ini analisis mengenai kemampuan menanjak diurai mulai dari basic oleh Taqwa Swasono Surya Swasono, mekanik senior dari Garden Speed, Cilandak, Jaksel.
Menariknya Taqwa yang mengantar aneka tim balap meraih hingga 1.500-an juara ini mengulas perkembangan teknologi mesin dan transmisi.
Ia lantas membagi teknologi mesin '80-an, '90-an hingga 2000-an sampai sekarang.
Menurutnya, di era '80-an, mesin dan transmisi bekerja sendiri-sendiri dan tidak terintegrasi.
Mesin yang rata-rata berpasokan karburator tak terhubung dengan transmisi.
Lanjut di era '90-an, mesin dan transmisi sebagian sudah mulai terhubung oleh elektronik.
Lalu di era 2000-an hingga kini, rata-rata mesin dan transmisi sudah terhubung oleh perangkat komputer.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR