Otomotifnet.com - Panitia MotoGP Indonesia 2022 mulai melakukan pembenahan aspal sirkuit Mandalika.
Pembenahan ini dilakukan sesuai rekomendasi dari pembalap MotoGP, Dorna Sports, dan FIM (Federasi Motor Internasional).
Kualitas lintasan sempat menjadi perhatian karena kemunculan kerikil-kerikil dari lapisan aspal yang tergerus.
Sejumlah pembalap mengeluhkan memar karena terkena kerikil yang dilontarkan pembalap di depan mereka dalam tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari lalu.
Perbaikan mencangkup tikungan 17 (tikungan terakhir), lintasan lurus start/finish, dan tikungan 1 sampai 5 dari lintasan sepanjang 4,3 km itu.
"Kurang lebih 17,5 persen dari keseluruhan lintasan," kata Direktur PT PP, Novel Arsyad, Rabu (16/2/2022).
Perbaikan langsung diinisiasi dengan langkah pertama adalah pengelupasan lapisan aspal hingga kedalaman 4 cm.
Selain pengelupasan, Direktur Utama MGPA (Mandalika Grand Prix Association), Priandhi Satria, menuturkan agenda awal perbaikan adalah melakukan setup Asphalt Mixing Plan.
Bahan baku tetap diambil dari Palu, Sulawesi Selatan.
Priandhi menjamin bahan baku dikontrol secara ketat oleh PT PP dan konsultan sebelum dikirim ke Mandalika.
"Tim PT PP yang berada di Palu dan konsultan sedang memastikan kualitas dan loading bahan baku ke atas kapal yang akan dikirim dalam waktu dekat," ujar Priandhi.
Panitia memiliki waktu 26 hari terhitung mulai hari ini untuk persiapan sebelum MotoGP Indonesia dihelat pada 18-20 Maret.
Baca Juga: Meski Aspal Dibenahi, Dorna Sports Akui Sirkuit Mandalika Masih Paling Aman di Dunia
Adapun perbaikan Sirkuit Mandalika ditargetkan rampung lebih cepat yaitu pada 10 Maret atau sepekan sebelum event.
Hanya punya waktu tiga pekan, PT PP berkomitmen bekerja 24 jam demi memastikan pekerjaan selesai sesuai standar yang diinginkan.
Teknologi, metode, material, dan peralatan kerja juga dipastikan menggunakan spesifikasi terbaik sesuai standar FIM.
"Kami bekerja 24 jam penuh untuk memastikan semua ini sesuai jadwal dan sesuai standar yang diinginkan untuk kelas dunia MotoGP ini," ucap Novel.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR