Otomotifnet.com - Jangan mewek kalau mesin rusak gara-gara asal lakukan engine brake.
Seperti diketahui, engine brake bisa jadi pilihan selain rem saat sedang berkendara di situasi yang tak menentu.
Dengan engine brake kinerja rem akan terbantu dan tak terlalu membebani kaliper.
Karena kaliper rem cakram bisa saja mengalami malfungsi jika kondisi cakram terlalu panas akibat bekerja terlalu berat.
Meski begitu penggunaan engine brake juga tak boleh sembarangan, supaya komponen mesin tetap awet.
“Penggunaan teknik engine brake ini lebih baik hanya dilakukan pada kondisi tertentu," ujar Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal, dalam keterangan resmi yang diterima.
"Misalnya pengendara motor melewati jalan menurun yang curam dan panjang, dengan menggunakan teknik ini, kerja rem akan semakin ringan,” sambungnya.
Komponen mesin paling rawan rusak jika terlalu sering menggunakan engine brake secara sembarangan adalah gear ratio.
Jika tertalu sering menggunakan engine brake apalagi dilakukan secara ekstrim, gear ratio bisa cepat aus atau bahkan rontok.
Biar nggak rusak, berikut tips untuk melakukan engine brake dengan cara yang tepat:
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR