Otomotifnet.com - Seiring dengan naiknya harga Pertamax berpotensi menimbulkan pergeseran atau shifting ke Pertalite suatu saat nanti.
Mengingat, banyak masyarakat yang merasa selisih harga antara Pertamax dan Pertalite lumayan jauh.
Untuk diketahui, BBM jenis Pertamax sekarang dijual dengan harga Rp 12.500 per liter untuk wilayah di Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara untuk harga Pertalite tidak mengalami perubahan harga alias masih dijual Rp 7.650 per liternya.
Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan menilai shifting dari Pertamax ke Pertalite untuk sekarang tidak terlalu parah.
Kalau diperkirakan, masih 20-25 persen dari total pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite.
"Tapi kondisi ini tidak berlangsung lama, karena pengguna Pertamax yang beralih ke Pertalite akan kembali menggunakan Pertamax," jelasnya (5/4/2022).
Mamit menambahkan, alasan utamanya yakni para pengguna bakal merasakan adanya perbedaan dari menggunakan jenis Pertamax dan Pertalite.
Terlebih, pengguna Pertamax pun rata-rata golongan menengah atas dan memiliki pemahaman terkait manfaat menggunakan BBM dengan RON (Research Octane Number) tinggi.
Kemudian terkait penggunaan Pertalite, ia menyarankan agar pemerintah melakukan pembatasan lebih lanjut.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR