Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan komentarnya terkait stok Calya yang kosong, hingga menimbulkan kelangkaan di sejumlah dealer resminya.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, mengatakan kelangkaan Toyota Calya ini bukan disebabkan oleh ketidakmampuan pabrik dalam menyuplai produk.
"Tapi memang tampaknya demand (permintaan) lebih tinggi," ujar pria yang akrab disapa Anton ini (18/4/2022).
Lanjut menurut Anton, dalam beberapa bulan ini pihaknya juga sudah meningkatkan kapasitas produksi Toyota Calya di pabrik.
Hal tersebut dilakukan, seiring dengan adanya program insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) yang berlaku selama kuartal I 2022.
"Untuk Calya, pada dasarnya sejalan dengan adanya program PPnBM kami terus tingkatkan supply (pasokan) ya," ujar Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM
"Dari 932 unit pada Januari 2022, naik ke 2.522 unit pada Februari 2022, dan naik lagi ke 3.521 unit pada Maret 2022," imbuhnya.
Adapun mengenai stok Toyota Calya yang kosong di sejumlah dealer, Anton mengaku akan pantau perkembangannya dan berusaha sebaik mungkin untuk penuhi permintaan konsumen.
"Kami akan monitor terus untuk bisa fulfill (memenuhi) lebih baik dan banyak ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, konsumen yang tertarik untuk meminang Toyota calya harus bersabar dikarenakan unitnya saat ini tidak tersedia di dealer alias inden.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR