Otomotifnet.com - BMW belum lama ini menghadirkan BMW i7, sedan flagship pertamanya yang bertenaga listrik artinya gag perlu isi bensin.
Secara penampilan, sedan mewah ini mengikuti garis desain BMW seri 7 terbaru dengan desain Kidney Grille yang jumbo serta lampu depan model terpisah.
Sentuhan khas mobil listrik ala BMW i diperlihatkan dengan aksen warna biru dari BMW I Blue serta desain pelek yang berbeda.
Dalam peluncurannya, dihadirkan BMW i7 xDrive60 yang menggunakan varian penggerak semua roda (all wheel drive), dengan dua motor listrik BMW eDrive serta baterai lithium-ion dengan daya 101,7 kWh.
Motor listrik di depan, disebut mampu menelurkan daya hingga 190 kW atau setara 258 dk, sedangkan motor listrik satunya di roda belakang sanggup memuntahkan daya hingga 230 kW atau setara 313 dk.
Dengan kombinasi dua motor listrik tersebut, sedan ini mampu menyalurkan total tenaga hingga 400 kW atau setara dengan 544 dk, dengan torsi maksimum-nya di angka 745 Nm.
Baterai lithium-ion nya yang besar juga diklaim BMW, mampu membawa BMW i7 ini hingga menempuh jarak 590 km hingga 625 km, sesuai standar Worldwide Harmonised Light Vehicle Test Procedures (WLTP).
Untuk pengisian baterainya, i7 ini punya teknologi fast charging dengn daya maksimum 195 kW.
Hasilnya, BMW klaim pengisian dari 10% ke 80% dicapai hanya dalam waktu 34 menit.
Sedan premium ini selain dibekali motor listrik dan baterai yang joss, juga disematkan banyak teknologi yang mendukung kenyamanan terutama bagi penumpang belakang.
Penumpang belakang dimanjakan dengan jok model sofa lounge yang diklaim sangat nyaman, apalagi setelan buat kaki bisa ‘selonjoran’.
Sambil duduk nyaman, ada layar ‘bioskop’ berukuran 31 inci yang lebar dihadirkan sebagai opsional.
Dengan rasio 32:9, layar besar ini punya resolusi 8K dengan Fire TV interface.
Untuk mengontrol berbagai fitur di jok belakang, BMW menyiapkan layar sentuh digital seukuran layar smartphone (5,5 inci) yang menempel pada bagian pintu.
Kalau masih belum puas, ada panoramic roof yakni atap kaca berukuran besar yang disebut sky lounge panoramic sunroof. Panoramic sunroof ini juga diberi lampu LED model garis-garis yang menguatkan tema executive lounge-nya.
Untuk sisi pengemudi atau baris depan, tak kalah mewah.
Ada layar memanjang dengan menghadirkan berbagai informasi berkendara serta hiburan.
BMW juga membekali teknologi 5G dan e-SIM untuk kenyamanan konektivitas.
BMW juga klaim pertama kalinya menggunakan bahan jok bernama Veganza dan Merino yang ditawarkan dalam 4 warna pilihan.
Sebagai informasi tambahan, BMW seri 7 terbaru termasuk i7 ini diperkenalkan sejak April 2022 dan akan mulai dijual secara global pada November 2022 mendatang.
Secara dimensi i7 xDrive60 ini punya postur (pxlxt): 5.390 x 1.950 x 1.544 mm, serta jarak poros roda 3.215 mm.
Spesifikasi rodanya menggunakan pelek 19x8,5 inci yang dibalut alas karet 245/50R19.
Ia juga dilengkapi dengan suspensi udara adaptif dengan fitur automatic self leveling.
Selain seri 7 listrik, BMW juga menawarkan pilihan seri 7 berbahan bakar bensin, yakni BMW 735i, BMW 740i dan BMW 760i xDrive.
Apakah bakal hadir di Indonesia? Hmm, kita tunggu saja.
| Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR