"Tentu akan mengganggu pengguna jalan lain selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda," tuturnya.
"Bila mereka mengulangi lagi perbuatan yang sama (akan kena sanksi)," ucapnya, (8/5/22).
"Tapi kita kedepankan tindakan persuasif dengan teguran saja dulu," imbuhnya.
Terungkap, rombongan pesepatu roda tersebut merupakan atlet pelatnas.
Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Provinsi DKI Jakarta pun meminta maaf.
Permintaan maaf tersebut disampaikan Ketua Porserosi DKI Jakarta, Muhammad Sal.
"Saya selaku Ketua Porserosi DKI Jakarta secara terbuka minta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pengguna jalan di Jakarta, khusus pengguna jalan di Minggu pagi ini," sebutnya, (8/5/22).
"Kalau memang aktivitas para atlet sepatu roda Minggu pagi tadi di Kawasan Gatot Soebroto sudah mengganggu kenyamanan, keamanan para pengguna jalan, sekali lagi saya mohon maaf," tuturnya.
Secara transparan Ical sapaan akrabnya menyatakan rombongan pesepatu roda itu adalah para atlet peraih medali mulai dari emas, perak hingga perunggu DKI Jakarta di PON Papua yang juga merupakan atlet Pelatnas bergabung bersama atlet klub Monastana.
Para atlet DKI itu melakukan latihan Marathon 49 km yang dijadwalkan mulai jam 08.00 WIB melintasi Kawasan Gatot Soebroto dan finis di Sabang pada pukul 09.30 WIB.
Ical lagi-lagi menyatakan para atlet melakukan latihan di jalan raya bukan tanpa sebab.
Pasalnya, para atlet pelantas tengah mempersiapkan diri ke Kejuaraan Nasional Piala Ibu Negara (Kejurnas PIN) yang rencana digela Juni 2022.
Sebagian atlet pelatnas juga mempersiapkan diri menuju Asian Games China 2022 (kemungkinan ditunda ke 2023).
"Benar seperti yang diberitakan kalau atlet sepatu roda DKI Jakarta memang punya tempat latihan resmi di JIRTA Sunter, Jakarta Utara," bebernya.
"Tapi, JIRTA hingga kini masih ditutup dan baru akan dibuka pada Senin (9/5/2022)," ungkapnya.
"Mereka terlalu lama libur latihan selama puasa. Para atlet merasa terlalu lama buang waktu sehingga kami sepakat mereka pun melakukan latihan di jalan raya," jelasnya.
"Tujuannya benar-benar untuk tes fisik dan kemampuan karena waktu gelaran Kejurnas PIN sudah sangat dekat pada Juni nanti," tutur Ical lagi.
Federasi tegas mengatakan, 12 atlet pelatnas (8 atlet asal DKI Jakarta) terjun ke jalan raya bukan untuk gagah-gagahan.
"Mereka benar-benar berlatih untuk memacu fisik demi Merah Putih di medan laga nanti di Asian Games 2022.
"Ini baru kelar libur lebaran jadi anak-anak ingin tetap menjaga fisik dan stamina agar tak kendor," terangnya.
"Tempat latihan mereka masih ditutup, sehingga tak ada jalan lain kecuali berpacu di jalan raya. Sekali lagi, untuk itu saya mohon maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak," kata Ical.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Viral Video Peleton Road Bike Masuk JLNT Antasari, Padahal Dilarang Lewat, Ini Tanggapan Polisi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR