Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dituduh Curang di MotoGP Spanyol 2022 Gara-gara Ban, Ducati Langsung Angkat Bicara

Nur Pramudito,Ferdian - Rabu, 11 Mei 2022 | 21:05 WIB
Francesco Bagnaia meraih kemenangan perdana di MotoGP Spanyol 2022, Bos Ducati beharap tren positif bisa berlanjut
MotoGP
Francesco Bagnaia meraih kemenangan perdana di MotoGP Spanyol 2022, Bos Ducati beharap tren positif bisa berlanjut

Otomotifnet.com - Dituding melakukan kecurangan saat MotoGP Spanyol 2022, Ducati angkat bicara.

Hal tersebut disinyalir membuat pembalap mereka Farncesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi juara pada MotoGP Spanyol 2022.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna telah membantah tuduhan tersebut.

Pada balapan MotoGP Spanyol 2022, Ducati disebut tidak mematuhi peraturan tentang tekanan pada ban depan.

Francesco Bagnaia bukan menjadi satu-satunya pembalap Ducati yang mendapat tudingan tersebut, Jorge Martin (Pramac Racing) juga dirasa melakukan hal yang serupa.

Namun Gigi Dall'Igna langsung membantah hal tersebut.

Gigi Dall'Igna merasa sensor yang dipakai setiap pabrikan berbeda sehingga tingkat akurasinya pun akan berbeda.

Menurutnya, ada sebuah kesalahan pada sistem yang membuat Ducati seperti melakukan kecurangan pada balapan tersebut.

"Regulasi memberikan tekanan minimum, tetapi Anda harus memikirkan bagaimana mengontrolnya," kata Gigi Dall'Igna dikutip dari Motosan.

Gigi Dall'Igna sebut punya 3 tim memberi banyak keuntungan untuk Ducati di musim MotoGP 2021.
MotoGP
Gigi Dall'Igna sebut punya 3 tim memberi banyak keuntungan untuk Ducati di musim MotoGP 2021.

"Karena saat ini pabrikan menggunakan sensor yang berbeda, yang berarti akurasinya berbeda," ungkap Gigi Dall'Igna.

"Kami tidak berbicara tentang kecurangan, tetapi tentang fakta bahwa kontrol tekanan tidak terjadi dengan cara yang sama untuk semua orang," imbuhnya.

Selain itu, Dall'Igna menyebut bahwa data tersebut dapat dilihat bahkan diubah oleh siapapun yang melihatnya.

Namun dirinya memastikan bahwa Ducati tidak melakukan kecurangan apapun dengan sengaja untuk meningkatkan kualitas motornya untuk bersaing.

"Saat ini bahkan metode pengambilan data tidak dilindungi, sehingga memungkinkan siapapun untuk melakukan perubahan sinyal," sambung Dall'Igna.

"Ducati tidak melakukannya, tetapi ada kemungkinan, dan saya tidak dapat mengesampingkan orang lain yang melakukannya," tegasnya.

"Untuk memodifikasi data ini untuk berpura-pura berada dalam parameter yang benar padahal tidak," pungkasnya.

Baca Juga: Francesco Bagnaia 'Ngamuk' di MotoGP Spanyol 2022, Sukses Cetak Grandslam

Editor : Panji Nugraha
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa