Otomotifnet.com - Kurang dari sebulan lagi gelaran Formula E Jakarta akan berlangsung, tepatnya 4 Juni 2022.
Sejumlah persiapan terus dikebut jelang penyelenggaraan balap mobil listrik pertama di Indonesia ini.
Salah satunya adalah tahap finalisasi sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara tempat balapan dilaksanakan.
Mulai dari pembangunan fasilitas penunjang seperti paddock dan grandstand, hingga menunggu hasil homologasi dari pihak FIA.
Irawan Sucahyono, Vice President Infrastructure Department and General Affairs Jakarta E-Prix 2022 pun menjanjikan, bahwa balapan akan berlangsung menarik.
Hal itu dikarenakan bakal ada aksi saling salip yang tersaji di beberapa titik sirkuit.
"Balapan ini untuk tontonan. Bagaimana agar tontonan ini menarik? Harus ada banyak overtake, perlu ada banyak kompetisi di antara para pembalap," ujarnya dalam sebuah diskusi bertajuk World First Net Zero Sport Season 8 - Jakarta E-Prix: Sustainability Perspective, Senin (9/5/2022).
Irawan menambahkan, aksi overtake para pembalap tersebut bakal berlangsung sengit jika pembalap mengaktifkan Attack Mode.
"Kalau pembalap masuk ke Attack Mode, dia akan dapat tenaga tambahan sehingga akan terjadi overtaking," lanjutnya.
Sebagai informasi, JIEC memiliki panjang lintasan sejauh 2,4 km, dengan lebar badan jalan 12 meter dan panjang trek lurus 600 meter.
Trek searah jarum jam tersebut memiliki 18 tikungan.
Jakarta menjadi seri kesembilan penyelenggaraan Formula E musim 2022 setelah Berlin E-Prix.
Adapun tiket Jakarta E-Prix sudah bisa dibeli sejak 1 Mei 2022 lalu secara online melalui website jakartaeprix.goersapp.com.
Tiket tersebut terbagi menjadi empat kategori dan lima subkategori dengan rentang harga Rp250.000 hingga Rp10 juta.
Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta di Ancol Rampung, Tinggal Tunggu Homologasi
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR