Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Marc Marquez Tak Mau Ikut Campur Pemilihan Tandemnya, Yang Penting Bisa Menang

Nur Pramudito,Ferdian - Minggu, 15 Mei 2022 | 19:45 WIB
Marc Marquez ketika meraih kemenangan ketujuh di Austin, Texas pada MotoGP Amerika tahun 2021
Twitter/box_repsol
Marc Marquez ketika meraih kemenangan ketujuh di Austin, Texas pada MotoGP Amerika tahun 2021

Otomotifnet.comMarc Marquez nggak mau ambil pusing soal siapa yang bakal jadi rekan setimnya pada musim MotoGP 2023.

Nama bukan jadi hal penting bagi Marc Marquez, menurutnya yang dibutuhkan saat ini adalah dua pembalap Honda yang mampu bersaing di baris terdepan dengan konsisten.

Karena hal tersebut jadi sesuatu yang tidak dimiliki tim pabrikan asal Jepang tersebut sampai saat ini.

Rekan setimnya, Pol Espargaro, juga dinilai belum bisa mengimbangi Marc Marquez dan penampilannya masih saja naik turun di musim keduanya.

Tak ayal, hal itu membuat Pol Espargaro berpeluang ditendang dari tim Repsol Honda.

Sebelumnya, Pol Espargaro juga dikabarkan telah diberitahu oleh Honda bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang.

Dua pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins, menjadi pilihan yang masuk akal bagi Honda mengingat timnya yang tak ingin lagi berkompetisi di MotoGP.

Bahkan sebelumnya Joan Mir juga sempat mengatakan bahwa ia siap sedia untuk bergabung bersama Repsol Honda dan berani bersaing dengan Marc Marquez meski dalam satu paddock.

Sementara itu, Marquez memilih diam dan tak ikut campur soal pemilihan pembalap baru Honda.

"Saya tidak ingin ikut campur dalam pilihan rekan setim saya," kata Marquez dikutip dari Paddock-GP.

"Jelas bahwa ini akan sedikit mengguncang bursa transfer, karena ada dua pembalap hebat yang kemungkinan tanpa motor di musim depan," ujarnya.

"Suzuki adalah proyek hebat yang telah bekerja dan berkembang pesat, yang berarti bahwa ada insinyur dan mekanik hebat di sana," tutur Marquez.

Terkait Joan Mir yang santer akan direkrut oleh Honda, Marquez mengaku dirinya juga tak mempersalahkan siapa yang bakal menjadi rekan setimnya.

"Joan Mir adalah pembalap hebat, juara dunia MotoGP. Begitu juga Alex Rins, dan begitu juga Pol Espargaró," kisah Marquez.

"Saya tahu bahwa Honda akan mencari yang terbaik dalam struktur mereka. Saya memiliki kontrak dan soal pilihan nama rekan setim. Saya tidak ada di dalamnya. Dan aku tidak ingin ikut campur," ucap Marquez.

"Saya tahu mereka akan mencoba untuk menemukan yang mereka pikir adalah yang terbaik untuk memiliki tim yang kompetitif dan mencapai tujuan," tambah Marquez.

Tidak peduli siapa yang akan menjadi rekan setimnya nanti, Marquez menilai yang terpenting bahwa Honda mampu merekrut nama yang tepat.

"Yaitu bahwa jika salah satu tidak menang, yang lain melakukannya. Impian seluruh tim adalah memiliki kedua pembalap di barisan depan," tutup Marquez.

Baca Juga: MotoGP Prancis Geger, Ada Dugaan Beberapa Tim Curang, Tekanan Ban Diutak-atik

Editor : Panji Nugraha
Sumber : GridOto.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa