Otomotifnet.com - Suzuki mengkonfirmasi keluar dari MotoGP di akhir musim 2022.
Bahkan dari keterangan resminya, pabrikan Jepang ini juga menyudahi keikutsertaannya pada semua aktivitas balap.
Mengetahui ini, salah satu pembalapnya beri kode keras soal masa depannya.
Ia kasih sinyal siap temani Marc Marquez di tim Repsol Honda.
Sebenarnya, rumor ini pun sudah beradar sejak 2021 lalu.
"Tentu saja saya berani. Saya mengatakan ini karena dia telah mengalahkan semua orang yang berani berbagi garasi dengannya," kata Joan Mir, dikutip dari motosan.es.
"Mari kita lihat, jelas bagi saya Marc memang yang terbaik dalam sejarah, tetapi menjadi rekan setim Marc tidak akan mengintimidasi saya," ujarnya.
Secara tidak langsung, ucapan Joan Mir ini bisa jadi ancaman bagi Pol Espargaro,
Kursinya memang rentan hilang meski baru bergabung di tim Repsol Honda sejak 2021.
Lebih lanjut, alasan Suzuki keluar dari MotoGP karena keadaan ekonomi saat ini.
Disebutkan pabrikan di Hamamatsu ini akan fokus pada satu komitmennya yang membutuhkan dana besar.
Selain itu juga karena akan melakukan investasi yang besar di pengembangan sumber daya serta teknologi yang akan didalami.
Meski demikian, keputusan Suzuki ini pada awal-awal musim disebut jadi langkah yang baik.
Karena bisa memberikan waktu kepada dua pembalapnya, Joan Mir dan Alex Rins untuk berlabuh ke tim lain yang masih ada slot.
Juga pada para anggota tim serta mekanik sehingga punya waktu yang cukup untuk penjajakan dengan pihak lain.
Baca Juga: Andai Loncat ke Honda, Justru Jadi Kemungkinan Terburuk Bagi Joan Mir
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR