Saat ini Aprilia sedang menjalani diskusi serius dengan tim RNF yang berpeluang besar akan meninggalkan Yamaha musim ini.
"Bagi kami, sebagai tim baru, tentu kami ingin lanjut dengan Yamaha. Tak pernah terpikirkan berganti pabrikan dalam setahun, tapi sayangnya kontrak itulah yang kami punya," ungkap Razan Razali dilansir dari The-Race.
"Kami ingin lanjut tapi kami menunggu keputusan Yamaha," sambung Razali.
"Apa mereka ingin lanjut dengan kami atau tidak, di Mugello nanti. Pada akhirnya aku mencari rencana cadangan," jelasnya.
Setelah menjalani musim-musim sukses bersama SRT dan Yamaha, Razlan Razali memang kesulitan menangani tim barunya RNF di MotoGP 2022 ini, terutama soal keuangan.
Kabarnya masalah sewa motor Yamaha cukup tinggi nilainya jadi kendala buat RNF.
"Kami tak khawatir jika Yamaha memberikan proposal yang tak kami suka. Karena kami sudah punya rencana cadangan," tegasnya.
Jika RNF ke Aprilia, maka ada salah satu yang akan menjadi tim satelit baru Yamaha musim depan.
Adapaun Leopard Racing juga punya peluang besar untuk itu.
Namun hal itu masih belum pasti, karena VR46 Racing Team juga digosipkan mengincar posisi tersebut.
Tentunya ini tidak mudah, karena VR46 Racing Team sudah mengikat kontrak dengan Ducati selama beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP 2023 Semrawut, Imbas Suzuki Pamit
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR