Di tengah kepungan lima pembalap Ducati yang start dari grid terdepan dan grid dua, Quartararo dan Espargaro masih bisa tampil bagus hingga akhir balap dan finis posisi kedua dan ketiga.
"Ada lima Ducati di grid dan saya harus mengatakan dengan sangat baik untuk orang-orang dari tim VR46 juga," lanjut Ciabatti.
"Marco Bezzecchi adalah rookie paling kompetitif, tidak semuanya memimpin balapan dan finis di posisi kelima," tegasnya.
"Johann Zarco juga melakukannya dengan baik dengan taktik lain. Marco Bezzecchi dan Luca Marini tidak diragukan lagi merupakan kejutan pada awal balapan yang impresif," kisah Ciabatti.
"Dalam kondisi normal, Francesco Bagnaia memiliki kecepatan untuk mendominasi balapan. Namun suhu telah turun dan kami ingat bahwa pada tahun 2021 Quartararo menang," imbuhnya.
"Fabio kuat di semua trek dan dia menunjukkannya lagi di Italia. Penting untuk mencari kemenangan setelah Le Mans untuk menjaga harapan kejuaraan dunia tetap terbuka," pungkas Ciabatti.
Baca Juga: Maaf, Toprak Razgatlioglu Batal Dapat Kursi di Tim Yamaha MotoGP
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR