Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Boyong 8 Pembalap, Ducati Masih Kesulitan Lawan Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro

Nur Pramudito,Ferdian - Kamis, 2 Juni 2022 | 17:50 WIB
Fabio Quartararo masih aman di puncak klasemen MotoGP 2022. Francesco Bagnaia kian mendekat tiga besar selepas menang MotoGP Italia 2022.
MotoGP.com
Fabio Quartararo masih aman di puncak klasemen MotoGP 2022. Francesco Bagnaia kian mendekat tiga besar selepas menang MotoGP Italia 2022.

Otomotifnet.com - Dengan 8 pembalap dan 4 tim yang berlaga di MotoGP 2022, Ducati masih kesulitan mengejar Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.

Dikaetahui  Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro tampil sangat konsisten di 8 seri pertama MotoGP 2022.

Saat ini posisi puncak klasemen sementara MotoGP 2022 dipegang oleh Fabio Quartararo dengan 122 poin.

Lalu, Aleix Espargaro di posisi kedua dengan 114 poin, diikuti Enea Bastianini (Gresini Racing) di tempat ketiga dengan 94 poin dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang mengoleksi 81 poin.

Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan, Ducati perlu kerja keras untuk meraih gelar juara MotoGP 2022.

Sebab Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro konsisten naik podium sekalipun mereka tidak meraih kemenangan

"Ini akan menjadi pekerjaan yang sangat sulit, karena Aleix Espargaro dan Fabio Quartararo selalu berada di podium, bahkan jika mereka tidak menang," kata Ciabatti dikutip dari Motosan.es.

"Tetapi pada saat yang sama, kami harus terus melakukan pekerjaan kami dengan kemampuan terbaik kami," sambung Ciabatti.

Pada MotoGP Italia 2022, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro kembali membuktikan diri bahwa mereka adalah kandidat juara dunia MotoGP tahun 2022.

Sudah menurunkan 8 pembalap di MotoGP 2022, Ducati masih kesulitan mengahadapi Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro yang tampil konsisten
Twitter/VR46RacingTeam
Sudah menurunkan 8 pembalap di MotoGP 2022, Ducati masih kesulitan mengahadapi Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro yang tampil konsisten

Di tengah kepungan lima pembalap Ducati yang start dari grid terdepan dan grid dua, Quartararo dan Espargaro masih bisa tampil bagus hingga akhir balap dan finis posisi kedua dan ketiga.

"Ada lima Ducati di grid dan saya harus mengatakan dengan sangat baik untuk orang-orang dari tim VR46 juga," lanjut Ciabatti.

"Marco Bezzecchi adalah rookie paling kompetitif, tidak semuanya memimpin balapan dan finis di posisi kelima," tegasnya.

"Johann Zarco juga melakukannya dengan baik dengan taktik lain. Marco Bezzecchi dan Luca Marini tidak diragukan lagi merupakan kejutan pada awal balapan yang impresif," kisah Ciabatti.

"Dalam kondisi normal, Francesco Bagnaia memiliki kecepatan untuk mendominasi balapan. Namun suhu telah turun dan kami ingat bahwa pada tahun 2021 Quartararo menang," imbuhnya.

"Fabio kuat di semua trek dan dia menunjukkannya lagi di Italia. Penting untuk mencari kemenangan setelah Le Mans untuk menjaga harapan kejuaraan dunia tetap terbuka," pungkas Ciabatti.

Baca Juga: Maaf, Toprak Razgatlioglu Batal Dapat Kursi di Tim Yamaha MotoGP

Editor : Panji Nugraha
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa