Otomotifnet.com - Performa Andrea Dovizioso di tim RNF Yamaha enggak segarang di Ducati.
Oleh karena itu, Dovizioso beri kode akan mundur dari MotoGP pada musim depan.
Karena Ia sudah menjalani empat balapan berturut-turut tanpa poin.
Paling parah di sirkuit Mugello, Italia yang notabennya kandang sendiri.
Pada sesi kualifikasi, Dovi melakukan kesalahan dengan memulai Q1 memakai ban basah.
Pemilihan ban basah membuat catatan waktunya lima detik lebih lambat dari pembalap lain yang nekat memakai ban slick hingga membuatnya start paling belakang di Mugello.
Sepanjang balapan Dovi hanya bisa melewati dua pembalap yakni wildcard Aprilia Lorenzo Savadori dan rookie Raul Fernandez untuk bisa finis ke-20 setelah beberapa pembalap gagal finis.
"Aku benar-benar ingin balapan dengan bagus di Mugello dan menikmatinya. Tapi tidak ada sesi latihan yang bagus buatku," tuturnya dilansir dari Todocircuito.
Balapannya juga sulit sekali," kata pembalap asal Italia ini.
"Aku tak cukup cepat menikung sejak awal balapan. Aku tak bisa melakukan apa-apa di chicane," ujarnya.
"Aku tak cukup cepat. Itu sangat buruk," jelas pembalap tim RNF Yamaha tersebut.
Hasil buruk ini membuatnya tidak termotivasi untuk tetap berada di MotoGP.
Apalagi tim RNF memutuskan untuk cerai dari Yamaha usai musim 2022 berakhir.
Peluang Dovi bertahan di tim RNF tampaknya semakin tipis.
Karena dulu kembalinya Dovi ke grid sebenarnya keinginan dari Yamaha.
Sementara ke depan, RNF Racing pilih menjadi tim satelit Aprilia.
"Itu tidak mengubah apapun bagiku (soal berganti ke Aprilia), karena aku belum punya rencana soal masa depan saat ini," terangnya.
"Sekarang aku punya banyak masalah, jadi tidak cerdas jika aku memikirkan masa depan saat ini," sambung mantan rider Ducati ini.
"Aku tak melihat alasan untuk lanjut balapan. Aku tak ingin di situasi seperti ini," tegasnya.
"Aku tak mau ada di posisi ini dalam waktu lama. Aku selalu bilang aku tak mau lanjut di MotoGP jika aku tak kompetitif," tandasnya.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Jadi Sorotan, Bikin Kecewa Tim RNF Yamaha, Sang Rekan Dimaklumi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR