Otomotifnet.com - Beberapa pembalap mengakui, cuaca menjadi tantangan utama dalam Formula E Jakarta.
Update terbaru, temperatur di sekitaran Ancol, Jakarta Utara tercatat 31,4° C dengan kelembaban 61,2%.
Seperti dikatakan Sébastien Buemi dan Maximilian Günther, pembalap tim Nissan e.dams.
"Cuaca panas ini akan menjadi tantangan dalam balapan, terutama dari segi fisik dan juga pengaturan energi sepanjang balap," ujar Buemi saat ditemui di paddocknya, Jumat (3/5/2022).
Meskipun cuaca panas tersebut bisa menguras fisik pembalap, Buemi berharap balapan tetap digelar dalam kondisi kering.
"Karena ini trek baru dan siapa pun bisa melakukan kesalahan dengan mudah,"
"Saya juga bisa berpotensi melakukan hal yang sama, jadi saya harap balapan kering saja," lanjut pembalap berkebangsaan Swiss tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh rekan setim Buemi, Maximilian Günther.
Menurutnya, cuaca panas bisa berpengaruh pada hasil balapan nanti.
"Fisik, powertrain yang bisa kepanasan serta kondisi ban juga berpotensi cepat habis dalam kondisi seperti ini," terang pembalap asal Jerman tersebut.
Sebagai informasi, balap (race) Formula E Jakarta akan dimulai pada Sabtu (4/5/2022) pukul 15.00 WIB.
Nissan menjadi pabrikan Jepang pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang menjadi peserta balap jet darat listrik ini.
Saat ini, Nissan menduduki posisi 9 klasemen tim sementara.
Sedangkan untuk pembalapnya, Buemi berada di urutan 15 dan Günther di urutan 17 klasemen.
Baca Juga: Galeri Foto Free Practice Formula E Jakarta 2022 di Sirkuit Ancol
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR