Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ketimbang Ganjil Genap, Pengamat Nilai ERP Malah Lebih Efektif Atasi Macet

Ferdian - Senin, 6 Juni 2022 | 18:50 WIB
Sanksi tilang belum diterapkan di semua titik Ganjil Genap Jakarta
@TMCpoldametro
Sanksi tilang belum diterapkan di semua titik Ganjil Genap Jakarta

Otomotifnet.com - Penerapan electronic road pricing (ERP) dinilai oleh pengamat transportasi lebih efektif atasi kemacetan daripada penerapan ganjil genap.

Hal itu disampaikan Deddy terkait perluasan penerapan aturan ganjil genap di Jakarta dari yang sebelumnya di 13 ruas menjadi 25 ruas jalan.

"Cara efektif untuk menekan macet ya ERP. Jadi adil siapapun dan apapun pelat nomornya tetap bayar," kata Deddy saat dihubungi (6/6/2022).

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi itu pun menilai penerapan aturan ganjil genap untuk mengatasi kemacetan di Jakarta hanya menyelesaikan persoalan dalam jangka pendek.

"Untuk sementara ya efektif. Tapi memang bukan untuk jangka panjang," ujar Deddy.

Ia mengatakan saat ini beberapa orang justru memiliki mobil lebih dari satu lantaran adanya kebijakan ganjil genap.

Satu mobil digunakan untuk pelat nomor genap dan satu lagi digunakan untuk pelat nomor ganjil.

Hal itu justru akan semakin menimbulkan kemacetan karena sedianya jumlah mobil yang beroperasi di jalan raya bertambah.

Padahal kebijakan ganjil genap bertujuan untuk mengurangi jumlah mobil yang beroperasi di jalan raya.

Ilustrasi. Electronic road pricing bakal diterapkan di Jakarta
Kompas.com
Ilustrasi. Electronic road pricing bakal diterapkan di Jakarta

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa